Bandasapuluah.com – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kayu Gadang, Kecamatan Sutera diklaim sebagai Puskesmas Termegah di Pesisir Selatan.
Bahkan, puskesmas tersebut pernah digadang-gadang sebagai puskesmas terbaik di Sumatera Barat bahkan di Pulau Sumatera.
Akan tetapi, dari kemegahan itu, ada pemandangan yang unik. Puskesmas Kayu Gadang yang menghabiskan anggaran negara sebesar Rp6 miliar seolah tak mampu membangun tiang bendera yang layak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tiang bendera di puskesmas tersebut tak seindah bangunannya. Tempat berkibarnya bendera merah putih di depan puskesmas tersebut hanyalah dari sepotong bambu. Padahal puskesmas tersebut hampir dua tahun diresmikan.
Peristiwa itupun mendapat perhatian publik. Seperti yang diutarakan oleh akun Mrks Sikumbang di platform Facebook.
Ia menilai, bangunan yang dibangun dengan anggaran miliaran rupiah, masa tiang benderanya hanya dari sebatang bambu. Hal ini menurutnya tidak sepadan atau selaras.
Dalam postingannya itu, ia juga meminta Dinas Kesehatan Pessel untuk menganggarkan dana untuk pembangunan tiang bendera yang lebih layak di Puskesmas Kayu Gadang.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Kayu Gadang Santi membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebut, tiang bendera sebelumnya roboh diterjang badai beberapa waktu lalu.
“Tiang bendera sebelumnya yang dari kayu roboh diterjang badai dan untuk sementara diganti dengan bambu,” ujar Santi.
Ia mengatakan, pihaknya sudah memesan tiang bendera yang lebih layak untuk mengganti tiang bambu tersebut. “Tiga hari lagi kemungkinan tiang benderanya siap,” katanya
