Bandasapuluah.com – Ribuan kader Partai Demokrat se-Indonesia tidak henti-hentinya meneriakkan “AHY Presiden” dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rampimnas) Partai Demokrat, Kamis (15/9).
Jakarta Convention Center (JCC) yang menjadi tempat acara Rampinnas menjadi heboh luar biasa.
Terlebih ketika Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memasuki JCC.
Di saat AHY memasuki ruangan, ribuan kader Partai Demokrat tak henti-hentinya meneriakkan AHY Presiden, AHY Presiden.
Teriakan AHY Presiden itu bertambah menggelegar ketika Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyusul masuk ke JCC.
“AHY Presiden, AHY Presiden,” teriak Ketua DPC Partai Demokrat Pesisir Selatan Ali Tanjung bersama ribuan kader Demokrat se-Indonesia.
Ali mengatakan, teriakan “AHY Presiden” itu sangat luar biasa. Gemuruhnya sangat luar biasa. “Ini membuktikan solidnya Partai Demokrat dari pusat hingga ke daerah di seluruh Indonesia,” terang Ali.
Disela-sela kegiatan, kepada Bandasapuluah, Ali Tanjung menilai AHY merupakan tokoh muda yang memiliki modal elektabilitas yang memadai.
Selain itu, latar belakang AHY cukup mumpuni untuk ikut serta dalam kontestasi elektoral mendatang.
“Mas Ketum punya modal yang cukup untuk mengikuti kontestasi Pilpres 2024,” jelas Ali.
Semangat ribuan kader Partai Demokrat yang luar biasa meneriakkan “AHY Presiden” itupun direspon oleh AHY.
“Berapa ukuran sepatu kader tuh, kasih kader berteriak itu sepatu,” ujar AHY sembari tersenyum.
AHY menegaskan, teriakan kader adalah bukti kecintaan kepada pemimpin, tidak ada provokasi kader untuk teriakan AHY Presiden.
“Ngeri juga lama-lama saya ini. Bukan saya yang provokasi, sampai mana saya tadi? ” ujarnya disambut gelak tawa ribuan kader di JCC tersebut.
AHY di arena Rapimnas mengatakan, nantinya sangat mungkin untuk membahas koalisi bersama partai lain, termasuk PKS dan Partai NasDem.
“Mengingat Demokrat baru memiliki 9.36 persen kursi parlemen. Koalisi dengan partai politik lain merupakan sebuah keniscayaan yang harus dilakukan oleh partainya,” tegas AHY
“Sangat mungkin untuk dibahas dan direkomendasikan seperti apa jalan yang akan ditempuh oleh Partai Demokrat,” ujar AHY.
Demokrat dalam menjalin koalisi dan menentukan calon presiden dan calon wakil presiden, lanjut AHY, harus mempertimbangkan secara mendalam dan komprehensif.
Menurut AHY, bicara mengenai Pilpres 2024, berarti berbicara mengenai nasib bangsa dan negara ini minimal lima tahun ke depan.
“Bahas Pilpres tidak soal Demokrat saja, tapi ini mengenai nasib 270 jutaan rakyat Indonesia, juga sebagai bukti bahwa selama ini Partai Demokrat berkoalisi dengan rakyat,” ujar AHY.
Partai Demokrat sendiri menggelar Rapimnas selama dua hari yaitu 15-16 September 2022 dengan mengusung tema ‘Partai Demokrat Bersama Rakyat Memperjuangkan Perubahan dan Perbaikan’.