KNPI Pessel Nilai SMPN 1 Painan Mesti Dapat Teguran Keras

Selasa, 13 September 2022 - 15:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua KNPI Pesisir Selatan Joni Wal Ardin

Ketua KNPI Pesisir Selatan Joni Wal Ardin

Bandasapuluah.com – DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia, Kabupaten Pesisir Selatan memberikan tanggapan soal hukuman fisik yang dialami oleh beberapa siswa di SMPN 1 Painan.

Ketua KNPI Pesisir Selatan Joni Wal Ardin menilai hukuman fisik sangat tidak cocok untuk diterapkan. Apalagi, kata Joni, hukuman itu untuk anak yang masih di bawah umur.

“Jangan terlalu berlebihan memberikan hukuman. Hukuman disiplin harus disesuaikan dengan kemampuan anak,” kata Joni kepada bandasapuluah, Selasa (13/9).

ADVERTISEMENT

space kosong

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dikatakan, hukuman yang berat akan berdampak pada mental anak. Akibatnya anak akan merasa tertekan akan menghambat untuk lebih berprestasi.

Baca Juga :  Ini Penjelasan Pihak SMPN 1 Painan Usai 2 Siswi Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Dihukum Squat Jump 50 Kali

Ia mengatakan, sekolah setingkat SMP masih dalam tahap mencari jati diri dan membentuk mental. Sehingga, katanya, peran guru sangat dibutuhkan dalam mengarahkan anak ke arah yang lebih baik

Menurut Joni, ganjaran bagi murid yang melanggar aturan sekolah haruslah yang mendidik. Di zaman seperti saat ini, hukuman fisik sangat tidak cocok.

“Apopun alasannya, hukuman fisik sangat tidak cocok untuk anak yang masih di bawah umur. Mau itu kesepakatan, atau inisiatif guru sendiri,” terangnya.

“Hukuman terhadap siswa yang melanggar peraturan dan tata tertib sekolah tetap harus dilakukan. Tapi harus mendidik dan memberikan efek jera,” sambungnya.

Baca Juga :  Waduh! Gegara Tak Bawa Buku Gambar, Siswi di Pessel ini Dihukum Squat Jump 50 Kali hingga Dilarikan ke Rumah Sakit

Joni menilai, SMPN 1 Painan perlu mendapat evaluasi dan teguran keras akibat peristiwa ini. Ia berpendapat, hal itu harus dilakukan agar kejadian serupa tidak lagi terjadi kembali.

KNPI Minta KPAI Turun Tangan

Klik untuk melanjutkan membaca halaman selanjutnya..

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sepasang Muda-mudi Diciduk Satpol PP Pessel Saat Pacaran di Tempat Gelap dan Sepi
Usai Dilantik, IPTI Pessel Siapkan Program 100 Hari Kerja hingga Tingkat Nagari
Bangun Sinergisitas Penanganan Pelanggaran, Bawaslu Pessel Gelar Pertemuan dengan Panwascam dan Stake Holders
TMMD Ke -115, Kodim 0311/Pessel Ditutup, Sasaran Fisik dan Non Fisik Tetap di Jaga dan Dirawat
Waduh, Katanya Puskesmas Termegah di Pessel, Tiang Bendera Puskesmas Kayu Gadang Hanya dari Bambu
Satgas TMMD Gelar Sosialisasi Bahaya Laten Komunis dan Bahaya Terorisme
Bertempat di Takicok Cafe, ESI Pessel Matangkan Persiapan Rudi Hariyansyah Cup
Totalitas Bantu Orang Tua Asuh, dari Memasak hingga Setrika Baju Dilakukan Anggota Satgas TMMD Pessel Ini

Berita Terkait

Rabu, 30 November 2022 - 17:51 WIB

Sepasang Muda-mudi Diciduk Satpol PP Pessel Saat Pacaran di Tempat Gelap dan Sepi

Kamis, 17 November 2022 - 17:58 WIB

Usai Dilantik, IPTI Pessel Siapkan Program 100 Hari Kerja hingga Tingkat Nagari

Kamis, 10 November 2022 - 11:28 WIB

Bangun Sinergisitas Penanganan Pelanggaran, Bawaslu Pessel Gelar Pertemuan dengan Panwascam dan Stake Holders

Rabu, 9 November 2022 - 16:53 WIB

TMMD Ke -115, Kodim 0311/Pessel Ditutup, Sasaran Fisik dan Non Fisik Tetap di Jaga dan Dirawat

Rabu, 9 November 2022 - 10:55 WIB

Waduh, Katanya Puskesmas Termegah di Pessel, Tiang Bendera Puskesmas Kayu Gadang Hanya dari Bambu

Berita Terbaru