“Kalian harus waspada dan melawan itu. Apalagi kalian yang datang dari daerah tentu tantangan tantangannya akan lebih berat karena tidak biasa hidup di kota,” jelasnya.
Jangan Terlibat Pergaulan Bebas
Ia berpesan, mahasiswa baru jangan ikut hal yang aneh-aneh dan pergaulan bebas. Luruskan kembali niat untuk menggapai cita-cita.
“Semangatnya jangan sampai kendor. Selalu disiplin dan yang paling utama ibadah jangan pernah ditinggalkan,” pesannya.
“Luruskan niat kalian semua, apa tujuan kalian kuliah. Apa yang ingin kalian raih, fokuslah pada tujuan itu. Sekali lagi saya sampaikan, jangan sampai tergiur dengan kehidupan muda yang menawarkan kesenangan sesaat,” sambungnya.
Terakhir, Eka berpesan agar menjadi mahasiswa yang memiliki idealisme, integritas dan selalu memegang kejujuran.
Menurutnya, selain ilmu, kejujuran merupakan modal berharga untuk mengarungi kehidupan.
Selama masa kuliah, katanya, mahasiswa harus menguasai hardskill. Namun yang lebih utama dari itu semua adalah soft skill.
“Asahlah soft skill kalian dengan ikut berorganisasi di kampus, dan juga sebagai anggota himpunan mahasiswa. Namun jangan sampai lupa dengan tujuan utama kalian, jangan terlalu sibuk berorganisasi sehingga hingga tidak menguasai hardskill di kampus. Jangan sampai ibarat mencari peniti, kapak yang hilang,” pungkasnya mengingatkan.
Tampak hadir pada apel pagi tersebut Direktur Politeknik Negeri Padang Dr. Surfa Yondri, Wadir I Revalin Hendriyanto, Wadir II Anton, Wadir III Junaldi, para Dosen dan jajaran Politeknik Negeri Padang lainnya.
Diakhir acara tersebut pihak Baznas Provinsi Sumatera Barat yang diwakili oleh Wakil Ketua bidang II juga menyerahkan beasiswa kepada 21 orang mahasiswa Politeknik Negeri Padang.
Halaman : 1 2