Bandasapuluah.com – Sudah berulang kali terjaring razia rutin Satpol PP dan Damkar Pesisir Selatan, remaja ini akhirnya dikirim ke Panti Sosial Karya Wanita (PSKW) Andam Dewi Solok.
Kepala Satpol PP dan Damkar Pessel Dailipal melalui Kabid Trantibum Dongki Agung Pribumi membenarkan, remaja tersebut memang sudah sering terjaring razia petugas.
Remaja itu, dalam catatan Agung sudah empat kali terjaring razia petugas. Kata Agung, remaja yang berinisial NF (15) itu terjaring razia dengan berbagai kasus.
“Sudah 4 kali terjaring razia oleh Satpol PP dengan kasus asusila dan kenakalan remaja lainnya,” terang Agung kepada bandasapuluah.com, Sabtu (6/8).
Agung menerangkan, peristiwa itu berawal dari keluarga NF yang melaporkan bahwa remaja itu sudah dua hari tidak pulang ke rumah.
“Dari keterangan keluarga yang bersangkutan dia pergi bersama laki-laki. Pihak keluarga pun meminta bantuan Satgas Trantibum untuk mengamankan remaja tersebut,” tambah Agung.
Satgas Trantibum, sambung Agung, pun melakukan pencarian terhadap remaja itu. Hasilnya, Satgas Trantibum menemukan NF di daerah Painan Timur, Kecamatan IV Jurai pukul 10.00 WIB, Jumat (5/8).
“Satgas Trantibum menemukannya di Painan Timur. Ia pun langsung di giring ke Kantor Satpol PP untuk diproses sesuai ketentuan,” sambungnya.
Lebih lanjut, Agung mengatakan, pihak keluarga menyatakan sudah tidak sanggup lagi membina yang bersangkutan. Atas hal itu, pihaknya bersama Dinsos PPRPA Pessel dan Unit PPRPA Polres Pessel mengirim NF ke PSKW Andam Dewi di Arosuka Solok.
“Untuk dilakukan pembinaan dengan harapan menjadi lebih baik di kemudian hari,” kata Agung.