Bandasapuluah.com – Langkah inovatif diambil oleh Wali Nagari Rawang Gunung Malelo Surantih (RGMS) Aprizal guna membangkitkan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Lahan tidur yang semula tak menghasilkan apa-apa, kini disulap menjadi lahan produktif yang bernilai rupiah.
Aprizal mengatakan, hal yang dilakukan ini juga bagian dari mewujudkan ketahanan pangan nasional yang sangat didorong oleh pemerintah.
“Kita selalu mendukung dan men-supportnya. Sebab ini dinilai sangat membantu ekonomi masyarakat,” katanya.
Melalui gebrakannya itu, lahan seluas kurang lebih dua hektar di daerah tersebut kini telah ditanami oleh singkong dan cabe rawit.
“Melalui Kelompok Tani binaan kita yaitu Keltan Saiyo Sakato Tabek Tinggi, lahan yang semula lahan tidur kini telah ditanami singkong dan cabai Rawit,” kata Aprizal.
Aprizal menerangkan, lahan dua hektar itu terdiri dari 1,5 hektar ditanami singkong dan sisanya ditanami cabai rawit yang terbagi di dua tempat.
Dikatakan, kedua komoditi itu menjanjikan kalau harganya stabil dan hasilnya memuaskan.
Seperti cabai rawit, dengan luas lahan masing-masing 0,25 hektar dan ditanami sekitar 4000 batang, kedua tempat itu mampu menghasilkan 1 ton cabai tiap minggunya
“Masing-masing tempat itu menghasilkan 500 kilogram tiap minggunya dan dijual untuk lokal saja. Ada yang langsung datang kesini membelinya,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia berharap, dengan gebrakannya di bidang pertanian itu bisa meningkatkan perekonomian masyarakat yang dipimpinnya.
“Yang mana program ini diluncurkan guna mendorong dan membantu masyarakat untuk meningkatkan ekonomi sehingga lebih sejahtera.”
“Insya Allah, kita akan terus mendukung peningkatan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.