‘Ganjar Presiden’ Membahana di Sumbar, Ulama dan Tokoh Minangkabau: Dia Cerminkan Falsafah Adat Kami

Minggu, 23 Oktober 2022 - 21:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Antusiasme ribuan ulama dan tokoh Minangkabau saat menghadiri kegiatan Istighosah Kebangsaan dan Doa Bersama di Sumatera Barat

Antusiasme ribuan ulama dan tokoh Minangkabau saat menghadiri kegiatan Istighosah Kebangsaan dan Doa Bersama di Sumatera Barat

Bandasapuluah.com – Teriakan ‘Ganjar Presiden’ membahana di Sumatera Barat. Ribuan ulama dan tokoh Minangkabau menginginkan Gubernur Jawa Tengah itu untuk menjadi Presiden Indonesia selanjutnya.

Ganjar Pranowo sebagai pemimpin yang moderat dikenal selalu mengedepankan peran ulama dalam setiap program yang digagasnya di Jawa Tengah. Oleh karena itu, Ganjar disebut sebagai pemimpin yang mengimplementasikan nilai-nilai falsafah hidup Masyarakat Minangkabau di Sumatera Barat yakni ‘Adat Basandi Sarak, Syarak Basandi Kitabullah’.

Deklarator acara, Buya Zainal MS mengatakan, falsafah tersebut sejalan dengan apa yang dilakukan Ganjar selama memimpin Jawa Tengah. Buya Zainal menjelaskan, adalah sebuah keutamaan dan sangat adil jika pemimpin memprioritaskan kepentingan dan kesejahteraan para ulama dan masyarakat. Sikap itu jugalah yang menjadi fokus Ganjar di Jawa Tengah.

Hal tersebut membuat ribuan kiai, buya, ustadz, ulama, dan tokoh Minangkabau di Sumatera Barat (Sumbar) bersatu padu mengonsolidasikan dukungan untuk Ganjar menjadi Presiden 2024. Aspirasi tersebut disampaikan di sela-sela kegiatan Istighosah Kebangsaan dan Doa Bersama di Auditorium Makkatul M Karramah, UPT Asrama Haji Sumatera Barat, Koto Tangah, Kota Padang, Sumbar.

“Beliau sangat memperhatikan ulama, meminta pendapat para ulama, bekerjasama dengan pemerintahan. Beliau mencari solusi-solusi dalam membangun bangsa. Kemudian kalau diperhatikan, Pak Ganjar itu merakyat sekali dan peduli nasib rakyat,” jelas Buya Zainal usai deklarasi, Minggu (23/10/22).

Baca Juga :  Rektor UNP Ganefri Raih Juara 1 Asosiasi Tennis Profesor di Surabaya

Pria yang juga Ketua Majelis Dakwah Islamiyah Sumatera Barat ini menyebut, salah satu pelibatan ulama adalah melalui sejumlah program menekan angka kemiskinan di Jateng seperti rumah tidak layak huni (RTLH) bagi masyarakat pra-sejahtera. Hingga saat ini, lebih dari 1 juta rumah telah direnovasi. Sepanjang 2022, sebanyak 1.195 unit rumah warga ditarget masuk dalam program tersebut.

Agar tidak membebankan APBD, upaya pengentasan kemiskinan dilakukan Ganjar melalui dana zakat ASN Pemprov Jateng bekerjasama dengan Baznas Jateng dan berhasil mendapatkan Rp 57 miliar dari penghimpunan zakat. Selain itu, dana tersebut digunakan untuk merehabilitasi pondok pesantren, masjid, madrasah, dan pemberian beasiswa.

Di sisi lain, sejak 2019 Ganjar berkomitmen memberikan insentif pengajar agama senilai Rp1,2 juta per orang, sebagai wujud perhatian Pemprov Jateng meningkatkan kesejahteraan guru agama di Madrasah Diniyah, Pondok Pesantren, Taman Pendidikan Quran (TPQ), Sekolah Minggu (Kristen/Katolik), Pasraman (Hindu), dan Vijjalaya (Buddha). Lebih dari 211.455 pengajar agama telah menerima bantuan tersebut.

“Jadi, orang Sumatera Barat itu sangat merasakan kalau beliau menjadi presiden negara ini akan aman, budaya akan diperhatikan. Jadi terwujudlah ‘Adat Busandi Sarak Sarak Busandi Kitabullah’, bukan untuk sekedar lip service atau semboyan di tanah Minangkabau,” tutup Buya Zainal.

Baca Juga :  Bupati Solok dan Direktur Sarana Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Serah Terima Rel Bekas Bongkaran di Stasiun Singkarak Kabupaten Solok

Hal senada diungkapkan Tuanku Bagindo H. Mohammad Leter selaku Ulama Karismatik Minangkabau. Dia menegaskan, Ganjar layak untuk menahkodai Indonesia, karena memiliki potensi dan karakter yang kuat untuk mempersatukan bangsa.

Buya Bagindo Leter menyebutkan, slogan ‘Tuanku ya Rakyat, Jabatan Cuma Mandat’ ini menjadi tolok ukur bahwa Ganjar pemimpin yang punya moralitas tinggi.

“Pak Ganjar adalah sosok yang diharapkan oleh bangsa dan punya potensi yang sangat layak menjadi RI 1. Beliau punya etika, punya ilmu pengetahuan, ramah tamah, santun, nah ini sangat perlu di negara kita saat ini,” ucap Buya Bagindo Leter.

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sepasang Muda-mudi Diciduk Satpol PP Pessel Saat Pacaran di Tempat Gelap dan Sepi
Usai Dilantik, IPTI Pessel Siapkan Program 100 Hari Kerja hingga Tingkat Nagari
Bangun Sinergisitas Penanganan Pelanggaran, Bawaslu Pessel Gelar Pertemuan dengan Panwascam dan Stake Holders
TMMD Ke -115, Kodim 0311/Pessel Ditutup, Sasaran Fisik dan Non Fisik Tetap di Jaga dan Dirawat
Waduh, Katanya Puskesmas Termegah di Pessel, Tiang Bendera Puskesmas Kayu Gadang Hanya dari Bambu
Satgas TMMD Gelar Sosialisasi Bahaya Laten Komunis dan Bahaya Terorisme
Bertempat di Takicok Cafe, ESI Pessel Matangkan Persiapan Rudi Hariyansyah Cup
Totalitas Bantu Orang Tua Asuh, dari Memasak hingga Setrika Baju Dilakukan Anggota Satgas TMMD Pessel Ini

Berita Terkait

Rabu, 30 November 2022 - 17:51 WIB

Sepasang Muda-mudi Diciduk Satpol PP Pessel Saat Pacaran di Tempat Gelap dan Sepi

Kamis, 17 November 2022 - 17:58 WIB

Usai Dilantik, IPTI Pessel Siapkan Program 100 Hari Kerja hingga Tingkat Nagari

Kamis, 10 November 2022 - 11:28 WIB

Bangun Sinergisitas Penanganan Pelanggaran, Bawaslu Pessel Gelar Pertemuan dengan Panwascam dan Stake Holders

Rabu, 9 November 2022 - 16:53 WIB

TMMD Ke -115, Kodim 0311/Pessel Ditutup, Sasaran Fisik dan Non Fisik Tetap di Jaga dan Dirawat

Rabu, 9 November 2022 - 10:55 WIB

Waduh, Katanya Puskesmas Termegah di Pessel, Tiang Bendera Puskesmas Kayu Gadang Hanya dari Bambu

Berita Terbaru

Hitung Cepat Pilkada Pesisir Selatan 2024

Politik

Hitung Cepat Pilkada Pessel 2024

Rabu, 27 Nov 2024 - 15:19 WIB

Luna Maya dan Darius Sinathrya dalam Serial WeTV Main Api

Entertainment

Luna Maya Tidak Boleh Nikah Lagi Kalau Ingin Dapat Harta Warisan

Rabu, 18 Des 2024 - 17:57 WIB