“Intinya kemabruran haji itu tergantung manasiknya. Kalau jemaah haji tidak mengetahui ilmu manasik haji tentu akan sulit untuk meraih haji mabrur,” paparnya.
Oleh sebab itu, ia mengajak baik jemaah haji tunda maupun calon jemaah haji baru bergabung untuk manasik mandiri di KBIHU yang terdekat.
Lebih lanjut, Joni mengajak untuk membangkitkan kembali semangat untuk beribadah haji. Ia mengakui, akibat pandemi Covid-19 semangat agak melemah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal itu dibuktikan dengan terjadinya penurunan minat masyarakat untuk mendaftar haji. Apalagi, tertundanya keberangkatan haji selama 2 tahun.
Tapi hari ini, sambungnya, situasi sudah hampir normal kembali. Meskipun belum ada kepastian dari pemerintah Arab Saudi terutama mengenai batas usia.
“Akan tetapi melihat situasi hari ini kemungkinan kita berharap kuota haji Indonesia tidak dibatasi lagi,” harapnya.
Halaman : 1 2