Bandasapuluah.com – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila (PP) Linggo Sari Baganti angkat bicara usai video adu mulut antara pihak SPBU Lagan, Nagari Punggasan Utara, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Pesisir Selatan dengan PP viral di platform TikTok.
Ketua PAC PP Linggo Sari Baganti Maengki Arwan membantah pihaknya melarang nelayan untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) Bersubsidi di SPBU tersebut sebagaimana yang tertulis dalam video tersebut.
“Kami tidak pernah melarang nelayan untuk mengisi BBM Bersubsidi di SPBU tersebut,” kata Maengki.
“Kami menutup pengisian BBM Bersubsidi untuk mafia-mafia BBM bukan untuk nelayan,” tegas Maengki.
Maengki mengatakan, pihaknya hanya menegur pihak SPBU agar memprioritaskan kendaraan milik masyarakat yang mengisi BBM Subsidi untuk keperluan aktivitas sehari-hari.
Ia menyebut, PAC PP Linggo Sari Baganti banyak menerima keluhan dari masyarakat akan tidak adanya BBM Subsidi di SPBU tersebut.
Keluhan itu datang dari berbagai kalangan. Mulai dari emak-emak, anak sekolah hingga kelompok nelayan.
“Paginya BBM Subsidi tidak ada, siangnya juga begitu. Masyarakat justru mengisi BBM di kedai dekat SPBU itu. Keluhan datang dari berbagai kalangan, tak terkecuali dari kelompok nelayan,” terangnya.
“Kami meminta kepada pihak SPBU agar jangan mengisi BBM dalam jeriken yang diduga keras pelaku penimbunan BBM,” sebutnya.
Ia menambahkan, Pemuda Pancasila sebagai organisasi masyarakat akan terus membantu masyarakat. Terutama soal BBM Bersubsidi.
“BBM saat ini mengalami kenaikan harga. Kami menuntut Sila kelima Pancasila yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia diterapkan. Kami ingin BBM ini dapat dinikmati oleh masyarakat yang berhak,” ucapnya.
Dugaan Penimbunan BBM Bersubsidi oleh Mafia di SPBU Lagan
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya