Bandasapuluah.com – Tokoh masyarakat Pesisir Selatan Riswan Joni Datuak Rajo Johan mengaku prihatin akan maraknya kenakalan remaja di daerah tersebut. Apalagi, katanya, kebanyakan diantaranya masih berstatus sebagai pelajar.
Riswan Joni menilai, kenakalan remaja itu bisa di atasi bila orang tua memaksimalkan perannya dalam membentuk pribadi dan karakter anak.
Ia memandang, waktu anak di rumah bersama orang tua lebih banyak daripada anak di sekolah. Sehingga, menurutnya, peran lebih besar membentuk dan membina anak adalah orang tua.
“Di sekolah anak mungkin hanya 6 jam-an, dan bersama kita selaku orang tua selebihnya,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia juga mengimbau kepada orang tua agar melakukan pengawasan lebih ketat kepada anak-anaknya.
“Kita mengimbau kepada orang tua agar lebih ketat mengawasi anak,” terangnya.
Dengan majunya teknologi, sebut Riswan, orang tua bisa mengoptimalkan teknologi untuk memantau dan mengawasi anak.
“Teknologi seperti Videocall, kita bisa mengetahui anak di mana bersama siapa dan melakukan apa,”tuturnya.
Ia mengatakan, pengawasan terhadap anak perlu ditingkatkan. Baik itu di lingkungan sekolah atau di rumah.
“Orang tua harus berperan aktif untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak, salah satunya adalah dengan tidak membiarkannya berkeliaran di malam hari,” ujarnya.
Ia melanjutkan, pengawasan perlu dilakukan di mana saja dan kapan pun. Sehingga anak merasa aman dan orang tua tenang. Anak perlu dijaga dan dipantau di mana pun mereka berada, karena anak merupakan aset paling berharga.
“Jangan sampai masa depan dan mimpi mereka sirna karena kurangnya pengawasan,” sambungnya.
Kata Riswan Joni, anak sangat rentan terhadap tindakan yang dapat merusak masa depan, sehingga perlu dijaga.
“Ini kembali lagi ke orang tua sebagai benteng perlindungan anak,” pungkasnya.