Merusak Dua Sekolah, Pemprov Sumbar Diminta Segera Menormalisasi Sungai Batang Pelangai

Rabu, 14 September 2022 - 22:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandasapuluah.com – Sungai Batang Pelangai di Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, beberapa tahun belakangan sering dilanda banjir.

Akibat luapan banjir tersebut, banyak lahan pertanian dan pemukiman masyarakat yang mengalami kerusakan.

Termasuk sekolah SMP 1 Negeri Ranah Pesisir dan MTsN 12 Pesisir Selatan (MTsN Balai Selasa).

ADVERTISEMENT

space kosong

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Banjir terbesar, terjadi di akhir tahun 2021, dan itu juga merusak dua sekolah, yaitu SMPN 1 Ranah Pesisir dan MTsN Balai Selasa,” sebut Anggota DPRD Pessel Novermal pada bandasapuluah, Rabu (14/9).

Novermal mengatakan, kondisi tersebut sudah ia laporkan ke Dinas SDA-BK Provinsi Sumbar. “

“Dan alur sungai tersebut dijanjikan akan dinormalisasi dengan APBD tahun anggaran 2023,” tambahnya.

Baca Juga :  Separuh Anggota DPRD Pessel Dukung Gagasan Novermal, Pessel Bakal Punya Perda CSR

Ia menyebut, koordinasi terakhir dirinya dengan pejabat Dinas SDA-BK Provinsi Sumbar untuk menormalisasi alur sungai Batang Pelangai tersebut malah belum mendapat alokasi anggaran di rencana APBD 2023.

Politisi PAN itu menambahkan, dia sudah meminta Camat Ranah Pesisir untuk kembali menyurati Gubernur dan Ketua DPRD Provinsi Sumbar supaya alur sungai Batang Pelangai tersebut dinormalisasi dengan anggaran APBD 2023.

“Camat Ranah Pesisir sudah menyurati Gubernur dan Ketua DPRD Provinsi Sumbar, dan saya juga sudah komunikasikan langsung dengan Ketua DPRD, Wagub, Sekda, Kepala Bappeda, Kadis SDA-BK, dan beberapa pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Sumbar lainnya,” jelas Novermal.

Normalisasi, kata Novermal, penting untuk diperioritaskan. Karena menyangkut keselamatan sarana dan prasarana pendidikan, dan seratusan rumah masyarakat.

Baca Juga :  TBS Kelapa Sawit Kebun Swadaya Harganya Selalu Dibawah Pasar, 6 Anggota DPRD Pessel Usul Pembentukan Pansus

Dikatakan Novermal, tikungan alur sungai Batang Pelangai yang melintasi kawasan tersebut harus diberi perkuatan tebing, dan dibangun tanggul pengendali laju aliran banjir.

“Supaya luapan banjir sungai tersebut tidak melimpah lagi, sehingga kedua sekolah dan seratusan rumah masyarakat tersebut aman dari hantaman banjir,” tegasnya.

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sepasang Muda-mudi Diciduk Satpol PP Pessel Saat Pacaran di Tempat Gelap dan Sepi
Usai Dilantik, IPTI Pessel Siapkan Program 100 Hari Kerja hingga Tingkat Nagari
Bangun Sinergisitas Penanganan Pelanggaran, Bawaslu Pessel Gelar Pertemuan dengan Panwascam dan Stake Holders
TMMD Ke -115, Kodim 0311/Pessel Ditutup, Sasaran Fisik dan Non Fisik Tetap di Jaga dan Dirawat
Waduh, Katanya Puskesmas Termegah di Pessel, Tiang Bendera Puskesmas Kayu Gadang Hanya dari Bambu
Satgas TMMD Gelar Sosialisasi Bahaya Laten Komunis dan Bahaya Terorisme
Bertempat di Takicok Cafe, ESI Pessel Matangkan Persiapan Rudi Hariyansyah Cup
Totalitas Bantu Orang Tua Asuh, dari Memasak hingga Setrika Baju Dilakukan Anggota Satgas TMMD Pessel Ini

Berita Terkait

Rabu, 30 November 2022 - 17:51 WIB

Sepasang Muda-mudi Diciduk Satpol PP Pessel Saat Pacaran di Tempat Gelap dan Sepi

Kamis, 17 November 2022 - 17:58 WIB

Usai Dilantik, IPTI Pessel Siapkan Program 100 Hari Kerja hingga Tingkat Nagari

Kamis, 10 November 2022 - 11:28 WIB

Bangun Sinergisitas Penanganan Pelanggaran, Bawaslu Pessel Gelar Pertemuan dengan Panwascam dan Stake Holders

Rabu, 9 November 2022 - 16:53 WIB

TMMD Ke -115, Kodim 0311/Pessel Ditutup, Sasaran Fisik dan Non Fisik Tetap di Jaga dan Dirawat

Rabu, 9 November 2022 - 10:55 WIB

Waduh, Katanya Puskesmas Termegah di Pessel, Tiang Bendera Puskesmas Kayu Gadang Hanya dari Bambu

Berita Terbaru