Bandasapuluah.com – Anggota DPRD Kabupaten Pesisir Selatan Ikal Jonedi memberikan tanggapan usai maraknya penangkapan pelaku tindak pidana di Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan.
Ia mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi kinerja Kapolres dibawah kepemimpinan AKBP Novianto Taryono dalam melakukan penindakan terhadap pelaku judi dan penyalahgunaan narkoba di Pesisir Selatan, khususnya Kecamatan Sutera.
“Pertama-tama tentu kita mengapresiasi kinerja Kapolres beserta jajarannya yang telah bekerja keras dalam memberantas judi dan narkoba,” kata Ikal.
Politisi Partai Demokrat itu menilai, judi adalah penyakit masyarakat yang mesti di berantas. Ia menegaskan, secara hukum agama dan negara, judi adalah perbuatan yang dilarang.
Senada dengan itu, kata Ikal, narkoba juga sangat berbahaya dan merusak apalagi yang mengonsumsi adalah generasi muda.
Untuk itu, ia berharap masyarakat sapat membantu kepolisian dalam memberantas judi dan narkoba di lingkungannya.
“Pemberantasan narkoba dan proses hukum harus terus dilakukan, serta masyarakat pun harus membantu kepolisian agar kerusakan akibat judi dan narkotika bisa dicegah,” paparnya.
Selain itu, Ikal Jonedi juga menyorot maraknya anak muda asal Sutera yang terjaring razia Satpol PP Pessel.
Tingkatkan Pengawasan Orangtua
Terkait hal itu, Ikal berharap orangtua lebih meningkatkan pengawasannya terhadap anak-anaknya.
“Orang tua harus berperan aktif untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak, salah satunya adalah dengan tidak membiarkannya berkeliaran di malam hari,” ujarnya.
Ia melanjutkan, pengawasan perlu dilakukan di mana saja dan kapan pun. Sehingga anak merasa aman dan orang tua tenang. Anak perlu dijaga dan dipantau di mana pun mereka berada, karena anak merupakan aset paling berharga.
“Jangan sampai masa depan dan mimpi mereka sirna karena kurangnya pengawasan,” sambungnya.
Kata Ikal, anak sangat rentan terhadap tindakan yang dapat merusak masa depan, sehingga perlu dijaga.
“Ini kembali lagi ke orang tua sebagai benteng perlindungan anak,” pungkasnya.
Alokasi Anggaran Nagari Untuk Aktivitas Pemuda
Lebih lanjut, Ikal berharap Pemerintah Nagari mengalokasikan anggaran untuk kegiatan generasi muda.
Kegiatan itu, kata Ikal, bisa berupa kegiatan keagamaan, olahraga, budaya, ekonomi dan semacamnya yang bisa dilakukan oleh generasi muda.
Dengan begitu, sambungnya, generasi muda tidak terjerumus dengan hal-hal yang tidak diinginkan.
“Pemerintah nagari mesti memberikan perhatian bagi generasi muda. Apalagi di saat maraknya kenakalan remaja,” ujarnya.
“Kuncinya adalah sinergitas semua pihak untuk menggiring generasi muda ke arah yang positif,” tutupnya.