Bandasapuluah.com – Berbagai inovasi terus dilakukan Nagari Talaok, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan.
Salah satu inovasi yang dilakukan nagari tersebut adalah pengembangan budidaya ayam kampung unggul Balitbang.
Pengembangan budidaya ayam Kampung unggul itu di jalaninya pada awal Februari tahun 2022 lalu.
Dan tidak lama lagi bakal memetik hasil yang akan diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang ada di daerah itu.
“Ya, dari hasil pengembangan budidaya ayam kampung unggul ini akan kita berikan pada KPM. Sesuai rencana akan diserahkan secara simbolis oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldi pada 7 Oktober 2022 mendatang sekaligus panen ikan larangan,” kata Wali Nagari Talaok Ilwardi, Senin (12/9).
Ilwardi melanjutkan pembagian hasil pengembangan budidaya ayam kampung unggul itu diberikan lebih kurang sebanyak 20 ekor per Kepala Keluarga (KK) bagi Keluarga Penerima Manfaat, yang selayaknya setelah melalui hasil musyawarah dari Bamus, Nagari dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Nagari (LPMN).
“Nanti dalam pemberianya kita pilih dulu, siapa yang layak dan siapa yang patut menerima hasilnya pada KPM ini,”kata dia.
Ia menyebut inovasi tersebut termasuk salah satu program unggulan dari nagarinya sekaligus dalam rangka mendukung program pemerintah guna meningkatkan ekonomi masyarakat.
Inovasi ini, sambungnya, dikelola oleh kelompok yang dikepalai oleh satu unit peternakan dengan menyediakan mesin pengolahan pakan dan mesin penetas telur melalui Dana Desa sebesar 20 parsen, yang dikucurkan pada tahun ini dari pemerintah pusat.
Dikatakan bahwasanya nagari tersebut mendapat kucuran Dana Desa sebesar Rp1, 1 miliar. Dari jumlah itu juga digunakan 32 persen untuk pembayaran gaji Paud, Kader dan TK.
Kemudian, 8 persennya diperuntukkan dalam penanganan COVID – 19, dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar 40 parsen ke masyarakat.
Menurutnya, pengembangan budidaya ayam kampung unggul itu salah satu inovasi yang bisa dinikmati dalam kehidupan sehari-hari sehingga sangat cocok untuk dikembangkan apalagi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Jadi kita sangat berharap, dalam pengembangan budidaya ayam kampung unggul ini agar dapat dikelola dengan sebaik-baiknya dalam upaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat ke depannya,” harapnya.