Jika masalah ini, kata Marjam, tidak segera ditangani, ia khawatir Outdoor Amphitheater akan diterjang abrasi.
Lebih lanjut, Marjam menyebut, bangunan penunjang kegiatan pariwisata yang dibangun oleh Kemendes PDTT itu kini hanya berjarak beberapa meter saja dari bibir pantai.
Bukan tak mungkin, melihat dampak abrasi dalam beberapa tahun terakhir, bangunan yang dibangun dengan anggaran kurang lebih Rp1,2 miliar itu tergerus air laut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk itu, ia berharap pembangunan pemecah ombak bisa segera dilaksanakan.
“Pembangunan pemecah ombak adalah kebutuhan yang sangat mendesak di Pantai Paku. Dengan begitu, ancaman pengikisan daratan oleh air laut bisa di atasi,” ucapnya.
Halaman : 1 2