2 Siswi SMPN 1 Painan Harus Dilarikan ke Rumah Sakit Karena Dihukum Squat Jump 50 Kali

Jumat, 9 September 2022 - 21:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelajar yang dilarikan ke rumah sakit karena dihukum squat jump 50 kali

Pelajar yang dilarikan ke rumah sakit karena dihukum squat jump 50 kali

Bandasapuluah.com – Sebanyak dua pelajar perempuan SMPN 1 Painan harus dilarikan ke rumah sakit akibat hukuman berat yang diberikan oleh oknum guru di sekolah tersebut.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (7/9) sekitar pukul 11.30. Kala itu, seorang guru mata pelajaran Seni Budaya memberikan hukuman kepada muridnya.

Murid yang dihukum itu adalah murid yang tidak membawa buku gambar. Beberapa siswa yang tidak membawa buku gambar pun dihukum oleh guru tersebut.

ADVERTISEMENT

space kosong

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hukuman yang diberikan kepada murid juga tak ringan. Murid yang tidak membawa buku gambar dihukum dengan Squat Jump sebanyak 50 kali.

Baca Juga :  Ini Penjelasan Pihak SMPN 1 Painan Usai 2 Siswi Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Dihukum Squat Jump 50 Kali

Karena hukuman yang berat itu, sebanyak dua siswi harus di larikan ke RSUD M Zen. Mereka mendapatkan perawatan medis di ruang IGD.

Narti, salah satu wali murid yang anaknya dilarikan ke rumah sakit menilai, hukuman itu tidak wajar dan pantas untuk seukuran anak SMP.

“Anak uni masih kelas kecil, masih kelas 8,” terang Narti pada bandasapuluah.com pada Jumat (9/9).

Baca Juga :  KNPI Pessel Nilai SMPN 1 Painan Mesti Dapat Teguran Keras

“Masa hanya lupa membawa buku gambar, anak saya dihukum seberat itu. Itu menghukum atau membunuh,” tanya Narti.

Klik untuk melanjutkan membaca halaman selanjutnya…

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sepasang Muda-mudi Diciduk Satpol PP Pessel Saat Pacaran di Tempat Gelap dan Sepi
Usai Dilantik, IPTI Pessel Siapkan Program 100 Hari Kerja hingga Tingkat Nagari
Bangun Sinergisitas Penanganan Pelanggaran, Bawaslu Pessel Gelar Pertemuan dengan Panwascam dan Stake Holders
TMMD Ke -115, Kodim 0311/Pessel Ditutup, Sasaran Fisik dan Non Fisik Tetap di Jaga dan Dirawat
Waduh, Katanya Puskesmas Termegah di Pessel, Tiang Bendera Puskesmas Kayu Gadang Hanya dari Bambu
Satgas TMMD Gelar Sosialisasi Bahaya Laten Komunis dan Bahaya Terorisme
Bertempat di Takicok Cafe, ESI Pessel Matangkan Persiapan Rudi Hariyansyah Cup
Totalitas Bantu Orang Tua Asuh, dari Memasak hingga Setrika Baju Dilakukan Anggota Satgas TMMD Pessel Ini

Berita Terkait

Rabu, 30 November 2022 - 17:51 WIB

Sepasang Muda-mudi Diciduk Satpol PP Pessel Saat Pacaran di Tempat Gelap dan Sepi

Kamis, 17 November 2022 - 17:58 WIB

Usai Dilantik, IPTI Pessel Siapkan Program 100 Hari Kerja hingga Tingkat Nagari

Kamis, 10 November 2022 - 11:28 WIB

Bangun Sinergisitas Penanganan Pelanggaran, Bawaslu Pessel Gelar Pertemuan dengan Panwascam dan Stake Holders

Rabu, 9 November 2022 - 16:53 WIB

TMMD Ke -115, Kodim 0311/Pessel Ditutup, Sasaran Fisik dan Non Fisik Tetap di Jaga dan Dirawat

Rabu, 9 November 2022 - 10:55 WIB

Waduh, Katanya Puskesmas Termegah di Pessel, Tiang Bendera Puskesmas Kayu Gadang Hanya dari Bambu

Berita Terbaru