Karena kondisi anaknya kritis, barulah anaknya dilarikan ke RSUD M Zen sekitar jam 13.00 WIB oleh pihak sekolah.
Anaknya itu, lanjut Narti, berada di ruang IGD RSUD M Zen hampir tiga jam lamanya.
“3 jam anak saya kritis dalam IGD dan tidak diberitahu oleh pihak sekolah. Jam 16.00 WIB baru di kasih tahu,” paparnya.
Bukan Saja Anaknya yang Dihukum Berat dan Dilarikan ke Rumah Sakit
Saat menemui pihak sekolah, Narti mengetahui bahwa bukan anaknya saja yang dihukum seberat itu oleh oknum guru SMPN 1 Painan itu.
“Banyak murid yang dihukum dan ada dua murid harus dibawa ke rumah sakit,” tuturnya.
“Uni berharap, oknum guru itu dihukum berat dan minta maaf secara luas melalui awak media. Biar masalah ini tidak ia sepelekan dan tidak terjadi lagi di kemudian hari” tuturnya.