Bandasapuluah.com – Sejumlah kelompok tani di Kota Padang menerima sejumlah bantuan berupa alat produksi pertanian (alsintan) dan dana hibah sebesar Rp750 juta.
Bantuan itu datang dari anggota DPR RI Dapil Sumbar 1 Hermanto. Hermanto menyerahkan bantuan berupa dua hand traktor dan 15 hand sprayer langsung kepada keltan di Kantor Dinas Pertanian Kota Padang di Sungai Lareh, Jumat (26/8).
“Kita tidak ingin petani berhenti berproduksi, karena itu kita tetap berkomitmen memberikan bantuan kepada petani,” ujar Hermanto.
Hermanto sempat menyinggung terkait kenaikan harga sejumlah bahan pokok beberapa waktu belakangan ini. Menurutnya, petani merupakan pihak yang terdampak ketika terjadi kenaikan harga.
“Lewat bantuan ini kita berharap produksi pertanian terus meningkat. Karena itu kita terus memikirkan bagaimana kita tetap mengalokasikan anggaran untuk petani,” bebernya
Sementara itu, Wali Kota Padang yang diwakili Asisten II Setdako Didi Aryadi mengucapkan terimakasih kepada Hermanto yang peduli kepada petani di Kota Padang.
Ia menjelaskan, sebenarnya Kota Padang luasnya cukup besar dibandingkan DKI Jakarta. Lahan pertanian pun juga cukup luas di Padang. Karena itu, Kota Padang menjadi daerah yang produksi pertaniannya cukup banyak.
“Meski di masa resesi, akan tetapi sektor pertanian tidak terganggu sedikit pun. Sektor pertanian dapat berdiri sendiri. Karena itu Padang merupakan daerah yang betul-betul serius terhadap pertanian,” ujar Didi Aryadi.
Bukti keseriusan Kota Padang terhadap sektor pertanian yakni tetap mampu bertahannya Dinas Pertanian menjaga Lahan Sawah Dilindungi (LSD). Karena Padang memang berharap dapat terus swasembada pangan.
“Lewat bantuan ini kita harapkan produksi pertanian lebih baik,” tutur Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan itu.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syahrial Kamat menyampaikan terimakasih atas bantuan yang dikucurkan kepada sejumlah kelompok tani di daerahnya. Menurutnya, bantuan ini cukup bernilai besar bagi para petani di saat ini.
“Beratnya beban negara dan berkurangnya subsidi tentu berdampak kepada petani. Lewat bantuan ini tentu akan dirasakan sekali manfaatnya bagi petani. Kami mengucapkan terimakasih atas bantuan ini,” kata Syahrial Kamat.
Ia berpesan kepada kelompok tani yang menerima alsintan agar menjaga bantuan supaya tidak rusak. Merawatnya dengan baik dengan harapan dapat meningkatkan produksi pertanian.
“Kalau bisa setelah ini hand traktor yang didapat bisa ‘beranak’, satu traktor nantinya bisa menjadi dua traktor, tentunya dengan menyimpan penghasilan pertanian dengan baik,” imbaunya.