13 Komoditas Pangan Alami Penurunan Harga di Minggu Pertama Agustus

Minggu, 7 Agustus 2022 - 12:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komoditi pangan mengalami penurunan harga dalam Minggu pertama Agustus ini

Komoditi pangan mengalami penurunan harga dalam Minggu pertama Agustus ini

Bandasapuluah.com – Tiga belas komoditas pangan pada minggu pertama Agustus mengalami penurunan harga dan tidak ada yang alami kenaikan harga di Kota Padang Panjang.

“Berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan Disperdakop UKM serta Dispangtan Padang Panjang terhadap harga rata-rata 45 komoditas pangan strategis di Pasar Pusat Padang Panjang tidak ada komoditas yang mengalami kenaikan. Namun ada 13 komoditas mengalami penurunan,” kata Kabag Perekonomian dan SDA Setdako Putra Dewangga.

Beberapa komoditas yang mengalami penurunan yakni daging sapi turun dari Rp150 ribu/kg menjadi Rp148.750/kg.

ADVERTISEMENT

space kosong

SCROLL TO RESUME CONTENT

Daging ayam brolier turun dari Rp28 ribu/kg menjadi Rp27 ribu/kg. Cabai hijau turun dari Rp52,5 ribu/kg menjadi Rp51,5 ribu/kg.

Baca Juga :  Di Padang Panjang, Vaksinasi Rabies Gratis Selama Sebulan

Cabai rawit turun dari Rp60 ribu/kg menjadi Rp49.750/kg. Cabai merah turun dari Rp90 ribu/kg menjadi Rp89.125/kg,” sebutnya.

Selain itu, bawang merah turun dari Rp40 ribu/kg menjadi Rp39.250/kg. Bawang putih turun dari Rp24.500/kg menjadi Rp24.250/kg.

Kacang hijau turun dari Rp23.250/kg menjadi Rp22 ribu/kg. Ikan asin teri turun dari Rp82,5 ribu/kg menjadi Rp80 ribu/kg.

Wortel turun dari Rp12 ribu/kg menjadi Rp10 ribu/kg. Bawang daun dari Rp10 ribu/kg menjadi Rp8 ribu/kg.

Minyak goreng kemasan sederhana turun dari Rp19 ribu/kg menjadi Rp18,5 ribu/kg. Minyak goreng kemasan premium turun dari Rp21.250/kg menjadi Rp20 ribu/kg.

Baca Juga :  UNP Kini Punya Tiga Laboratorium Baru

“Jadi harga komoditas pada minggu pertama Agustus ini banyak mengalami penurunan harga cukup besar,” ulasnya.

Penurunan harga ini, sebutnya, karena pasokan komoditas di pasar mulai stabil dan memenuhi kebutuhan permintaan di pasar.

“Persentase penurunan komoditas yang terjadi melebihi dari 20% tersebut, tidak mempengaruhi keseimbangan
harga di pasaran,” tuturnya.

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sepasang Muda-mudi Diciduk Satpol PP Pessel Saat Pacaran di Tempat Gelap dan Sepi
Usai Dilantik, IPTI Pessel Siapkan Program 100 Hari Kerja hingga Tingkat Nagari
Bangun Sinergisitas Penanganan Pelanggaran, Bawaslu Pessel Gelar Pertemuan dengan Panwascam dan Stake Holders
TMMD Ke -115, Kodim 0311/Pessel Ditutup, Sasaran Fisik dan Non Fisik Tetap di Jaga dan Dirawat
Waduh, Katanya Puskesmas Termegah di Pessel, Tiang Bendera Puskesmas Kayu Gadang Hanya dari Bambu
Satgas TMMD Gelar Sosialisasi Bahaya Laten Komunis dan Bahaya Terorisme
Bertempat di Takicok Cafe, ESI Pessel Matangkan Persiapan Rudi Hariyansyah Cup
Totalitas Bantu Orang Tua Asuh, dari Memasak hingga Setrika Baju Dilakukan Anggota Satgas TMMD Pessel Ini

Berita Terkait

Rabu, 30 November 2022 - 17:51 WIB

Sepasang Muda-mudi Diciduk Satpol PP Pessel Saat Pacaran di Tempat Gelap dan Sepi

Kamis, 17 November 2022 - 17:58 WIB

Usai Dilantik, IPTI Pessel Siapkan Program 100 Hari Kerja hingga Tingkat Nagari

Kamis, 10 November 2022 - 11:28 WIB

Bangun Sinergisitas Penanganan Pelanggaran, Bawaslu Pessel Gelar Pertemuan dengan Panwascam dan Stake Holders

Rabu, 9 November 2022 - 16:53 WIB

TMMD Ke -115, Kodim 0311/Pessel Ditutup, Sasaran Fisik dan Non Fisik Tetap di Jaga dan Dirawat

Rabu, 9 November 2022 - 10:55 WIB

Waduh, Katanya Puskesmas Termegah di Pessel, Tiang Bendera Puskesmas Kayu Gadang Hanya dari Bambu

Berita Terbaru