Ke Langgai ke Asal Leluhur
kami meluncur
ke langgai, ke asal leluhur
mengendarai nasib masing-masing.
jalan berbatu, lumpur dan bukit terjal
seperti silsilah yang sukar diurai
satu demi satu.
dari keriuhan kami datang
ke kampung lengang kami pulang.
kami menuju
langgai, ke hulu asal leluhur
rumah-rumah merenggas, memencilkan diri
dengan penghuni
hutan dan orang kampung
digasak sepanjang siang, sepanjang petang.
berapa harga sekilo nilam dan daun gambir?
di kampung hulu
masa depan terpancang
pada antena parabola dan seragam sekolah
kami menuju langgai
seperti perantau asing
yang gampang terpesona dengan asal sendiri.
2010
Halaman Selanjutnya: Puisi Muara Surantih
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya