BANDASAPULUAH.COM – Ermiwati, seorang politisi perempuan yang telah mengabdi sebagai anggota DPRD Pessel, memperoleh perhatian dalam konteks Pilkada Pessel 2024.
Peluang Ermiwati untuk maju dan menang dalam Pilkada Pessel 2024 terlihat semakin kompleks mengingat dinamika politik yang ada di tingkat daerah.
Meskipun ia gagal mempertahankan kursinya dalam Pemilu 2024, namun posisinya sebagai Sekretaris DPD Partai Golkar Pessel memberikan kesempatan untuk mendapatkan rekomendasi partai. Namun, tantangan besar menghadangnya.
Pertama-tama, Ermiwati dihadapkan pada rival internal dari partainya sendiri, seperti Welly Bernando, putra politisi senior Golkar Syafrizal Ucok.
Rekomendasi dari partai Golkar diyakini dipengaruhi oleh survei, dan Ermiwati diprediksi masih tertinggal dalam survei jika dibandingkan dengan kandidat lain seperti Mantan Bupati Hendrajoni dan Bupati Petahana Rusma Yul Anwar.
Selanjutnya, meskipun memiliki potensi mendapatkan rekomendasi dari partai, nyatanya belum ada kandidat yang diusung oleh Partai Golkar yang berhasil memenangkan sejak Pilkada langsung pertama kali digelar pada 2005. Ini menunjukkan bahwa meskipun mendapat rekomendasi, tantangan untuk memenangkan pilkada tetap besar.
Ermiwati juga dihadapkan pada kendala gender, dimana seorang perempuan jarang menjadi kandidat di Pilkada Pessel.
Sejarah menunjukkan bahwa hanya satu perempuan yang pernah maju di Pilkada Pessel pada tahun 2010, dan hasilnya tidak memuaskan dengan posisi buncit.
Faktor regional juga mempengaruhi peluang Ermiwati. Karena berasal dari daerah yang sama dengan calon kuat seperti Hendrajoni, ia harus berhadapan dengan pengaruh dominan calon tersebut.
Klik selanjutnya untuk membaca halaman berikutnya…
Halaman : 1 2 Selanjutnya