Bandasapuluah.com – Sisa-sisa dari kepercayaan terhadap ajaran agama Hindu serta animisme membentuk kebiasaan masyarakat akan hal yang berbau mistis. Tak terkecuali bagi masyarakat nagari Surantih.
Masyarakat percaya beberapa tempat mempunyai kekuatan supranatural di luar nalar manusia. Pandangan itu akhirnya membentuk cara masyarakat berpikir dan bertindak terhadap tempat tersebut.
Bagi masyarakat Surantih, tempat yang mempunyai kekuatan mistis tersebut biasa disebut “Tampat“. Beberapa sumber menerangkan, Tampat ialah kuburan keramat yang di percaya memiliki kekuatan magis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di Nagari Surantih terdapat beberapa tempat yang di percaya memiliki kekuatan magis. Berikut tempat-tempat mistis yang ada di Nagari Surantih;
- Gunung Rajo
Menurut cerita yang berkembang dalam kehidupan masyarakat di sana, terdapat sebuah tampat yang terletak di sebelah selatan bukit Gunung Rajo.
Tampat ini dipercaya milik Kaum Malayu Langgai yang bernama Sutan Muncak. Tampat ini sering di kunjugi oleh masyarakat dalam melepaskan kaul dan berniat.
Selain itu, kekuatan magis bukit ini juga dirasakan oleh para nelayan yang melaut. Ketika mereka mengalami hujan badai di lautan, dari arah Bukit Gunung Rajo menimbulkan cahaya di tengah badai yang hitam pekat tersebut.
Cahaya tersebutlah yang menuntun arah mereka menuju daratan dan keluar dari badai. Selain tampat, Bukit Gunung Rajo juga memiliki kekayaan alam berbentuk batu permata yang bernama Kali Maya.
- Rawang-Gunuang Malelo
Di Bukit Tabek Rawang terdapat sebuah tempat mistis yang sering di sebut dengan Tampat Singguliang. Sementara di daerah Gunung Malelo memiliki dua buah tampat yang dijadikan masyarakat dalam melepaskan kaul yaitu di Bukit Batu Balai yang merupakan daerah yang di warisi oleh Kaum Caniago Lubuk Batu.
Tampat ini merupakan lokasi kuburan Tuanku Kali Adat yang bergelar Maha Rajo Lelo. Tampat yang kedua terletak di Bukit Gadang Gunung Malelo, merupakan daerah yang diwarisi oleh Kaum Kampai. Di tampat ini di semayamkan Ayek Uniang dari keturunan Kampai Langgai.
Halaman : 1 2 Selanjutnya
