Sayangnya, perhatian besar Pemkab Pessel di Mandeh tak seiring dengan perhatian Pemda terhadap tugu perbatasan Pesisir Selatan-Padang.
Gerbang masuk ke Pessel tersebut kini suram. Gelap tak bercahaya dan hampir 6 bulan lamanya. Lampu yang biasanya berkelap-kelip menghiasi gapura dan tugu perbatasan itu kini telah mati.
Tugu perbatasan Pesisir Selatan itu seolah dilupakan. Padahal itulah “Labuah” untuk memasuki Pessel dari Kota Padang ataupun sebaliknya. Ataukah tak disadari oleh pejabat setempat selama kurun waktu selama itu?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Disana, banyak pengendara yang beristirahat sejenak sembari melepas penat. Bagi pedagang sekitar, itulah pundi-pundi rupiahnya. Dimana, malam adalah waktu favorit pengendara untuk singgah.
Ada belasan gerai disana. Tempat yang Rancak tentu pilihan masyarakat yang singgah. Tapi kalau suram seperti itu, pengendara sepertinya harus berpikir dua kali.
Pedagang pun mengeluhkan hal itu. Omsetnya turun drastis. Terjun bebas. Penurunan omset dikatakan sebesar 60 persen.
Mudahan saja, tugu perbatasan dan gapura itu diperhatikan. Bukan saja diperhatikan namun juga harus di perbaiki bahkan ditingkatkan.
Jujur saja, itu seperti diabaikan dan tak diurus. Semoga tugu perbatasan Pesisir Selatan-Padang ini kemudian hari kembali Rancak. Tentunya, bukan hanya rancak di labuah namun juga di dalamnya.
Halaman : 1 2