Ada di Luar Negeri, Berikut kemegahan Tampilan ‘Rumah Gadang’ di Dunia

Minggu, 5 April 2020 - 22:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy



Arsitek Indonesia telah banyak menghasilkan karya desain bangunan yang luar biasa hebat yang diadopsi dari bentuk bentuk bangunan yang ada di berbagai belahan dunia. Misalnya patung singa merlion yang menjadi ciri khas negara Singapura terdapat di Batam. Selain itu juga ada yang menyerupai Tembok Raksasa China di Ngarai Sianok Sumatera Barat.

Namun adakah bangunan Indonesia yang juga dijadikan inspirasi atau diadopsi bentuknya oleh negara lain? Jawabannya tentu saja ada. Salah satunya adalah Rumah Gadang yang ditiru oleh bangunan-bangunan di luar negeri yang memegang rekor dunia. Hebat bukan? Mari kita lihat bangunan apa saja yang meniru desain tradisional Rumah Gadang Sumatera Barat ini.

1. Rumah Kayu dan Atap Jerami Terbesar di Dunia di Negara Kincir Angin ,Belanda

Ilustrasi : www.wikimedia.com 

Belanda pernah menjajah bangsa ini tiga setengah abad lamanya. Banyak kehidupan kita bahkan hingga saat ini dipengaruhi oleh ciri khas Belanda. Namun jangan salah, kebudayaan dan tradisi khas negara kita juga banyak mereka bawa pulang ke negaranya. Keindahan, kehebatan, dan kepintaran yang tersimpan di balik desain rumah gadang sudah menjadi inspirasi bagi arsiterk-arsitek hebat dunia. 

Hal tersebut telah membuktikan bahwa Mereka mengakui keajaiban dan keindahan yang ada pada Rumah Gadang sehingga mereka mengadopsi dan menirunya untuk didirikan pula di negara mereka.

Gambar di atas bukan terdapat di Indonesia, bukan pula di benua Asia tetapi di benua biru Eropa. Di Negara ini terdapat banyak arsitek-arsitek hebat yang mampu menghasilkan karya bangunan yang berkualitas tinggi dan sangat modern. Akan tetapi, mereka justru meniru arsitektur tradisional Minang Kabau yang jauh dari kata modern apalagi berteknologi tinggi. Ini membuktikan bahwa sesungguhnya bangunan ini memiliki pesona yang luar biasa dibalik kesederhanaan struktur bangunannya.

Keunikan bentuk atap yang melengkung dan lancip yang dimiliki RumahGadang khas Minangkabau telah menginspirasi arsitek di Belanda. Atap yang runcing menyerupai tanduk kerbau tersebut memberikan inspirasi pada pengelola sebuah theme park di Belanda.

Nama bangunan ini adalah The House of the Five Senses terdapat di taman hiburan Efteling di negeri Belanda.Pengunjung yang berkunjung ke taman hiburan tersebut akan disambut dengan bangunan yang hampir mirip dengan rumah Gadang.

Bangunan ini dibuat dengan konstruksi kayu dan menggunakan jerami sebagai atapnya untuk meniru penggunaan ijuk. Bangunan ini masuk dalam rekor dunia sebagai bangunan dengan kontruksi kayu dan beratap jerami terbesar di dunia.

Dengan tinggi 52 meter dan luas atap 4500 meter persegi. Atap memiliki lima puncak mirip dengan rumah gadang yang terdapat di luhak lima puluh kota ( Sumatera Barat)
dan payakumbuh yang juga disebut bergonjong lima yang melambangkan lima indera. Arsitek ini bernama Ton van de Ven.

2. Istana Nurul Iman, Istana Terbesar di
Dunia

Ilustrasi : www.Google.com


Bangunan ini terdapat di negara Brunei Darussalam. Bangunan ini lebih mencengangkan lagi dalam rekor dunia. Istana ini merupakan istana terluas dan termegah di dunia yang masih dihuni oleh keluarga istana dan mengalahkan istana Buckingham Pallace milik Ratu Elizabeth di Inggris. Istana terbesar di dunia ini juga menjadikan Rumah Gadang sebagai salah satu inspirasinya. Hal ini menjadi bukti bahwa rumah adat Sumatera Barat ini sudah diakui keindahan dan kekuatannya.


Istana ini berada di bagian selatan ibukota Brunei, yaitu Bandar Seri Begawan. Istana membentang di tepian sungai Brunei membuat kesan menakjubkan semakin terasa. Istana ini juga bertaburkan emas dan mengadobsi desain rumah gadang. Konon sultan Brunei Darussalam sultan Hasanal Bolkiah juga berasal dari Minangkabau. Selanjutnya, beliau tidak sungkan dan penuh kebanggaan untuk mengungkapkan darah Minangkabau yang mengalir di nadinya.

3. Restoran Rumah Gadang di Belanda

Ilustrasi : www.Google.com

Cuplikan Rumah Gadang Kali ini berada di kota Rotterdam di Belanda. Bangunan ini memang bernama bernama Rumah Gadang Restaurant. Dari nama dan desain, ini bukan berarti dibangun oleh orang Indonesia di luar negeri melainkan memang dibangun oleh orang Belanda.

4. Paviliun Malaysia di Negeri China

Ilustrasi : www.Google.com


Bukan berada di Malaysia, bangunan ini terdapat di China. Pada tahun 2010 di negeri China di kejutkan dengan didirikannya bangunan menyerupai rumah gadang dari Sumatera Barat pada penyelenggaraan Shanghai expo. Betapa tidak, meskipun Indonesia juga merupakan peserta, tetapi indonesia tidak membuat bangunan ini.

Ternyata bangunan  ini merupakan bangunan yang didirikan oleh malaysia sebagai tempat pameran mereka. Di acara megah yang dihadiri oleh ribuan pengunjung dan puluhan pemimpin dunia itu, Malaysia merasa perlu menampilkan bangunan terbaik dan terpilihlah rumah gadang.

Sebagai bangsa Indonesia, sudah sepatutnya kita merasa bangga bahwa desain tradisional bangsa kita diakui oleh dunia. Bahkan sebagian dari gedung-gedung tersebut memegang rekor dunia untuk kategori tertentu.

Bukan hanya kita yang mencontoh kepada desain luar negeri yang modern, tatapi orang luar negeri juga dengan suka hati meniru bangunan kita. Dengan adanya bangunan bercita rasa Indonesian di luar negeri, diharapkan itu dapat membuat Indonesia lebih terkenal dan banyak wisatawan mancanegara yang tertarik berkunjung ke Indonesia. 


ADVERTISEMENT

space kosong

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berita Terkait

Maubek Pasie, Tolak Balanya Masyarakat Pesisir Pantai Surantih
Alek Asak Duduak, Alek Gadangnya Masyarakat Surantih
Dilarang Puti Reno Kapeh, Sutan Pamenan Tetap Saja Menyabung Ayam dengan Bujang Jibun
Dengan Aie Hubungan Nyawa, Gadih Basanai Bisa Dihidupkan Kembali
Kalah Menyabung Ayam, Bujang Jibun Menang Menyabung Nyawa
Mengenal Panginang dan Pangasuah dalam Pernikahan di Surantih
Keunikan Doa Selamat dalam Prosesi “Manjalang Mintuwo” di Surantih
Ketika Saluang Sago Geni Bujang Jibun Tidak Lagi Sakti
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 5 April 2020 - 22:07 WIB

Ada di Luar Negeri, Berikut kemegahan Tampilan ‘Rumah Gadang’ di Dunia

Selasa, 31 Maret 2020 - 14:13 WIB

Maubek Pasie, Tolak Balanya Masyarakat Pesisir Pantai Surantih

Kamis, 27 Februari 2020 - 18:09 WIB

Alek Asak Duduak, Alek Gadangnya Masyarakat Surantih

Senin, 24 Februari 2020 - 19:41 WIB

Dilarang Puti Reno Kapeh, Sutan Pamenan Tetap Saja Menyabung Ayam dengan Bujang Jibun

Sabtu, 22 Februari 2020 - 11:54 WIB

Dengan Aie Hubungan Nyawa, Gadih Basanai Bisa Dihidupkan Kembali

Jumat, 21 Februari 2020 - 07:46 WIB

Kalah Menyabung Ayam, Bujang Jibun Menang Menyabung Nyawa

Rabu, 19 Februari 2020 - 19:19 WIB

Mengenal Panginang dan Pangasuah dalam Pernikahan di Surantih

Minggu, 16 Februari 2020 - 14:43 WIB

Keunikan Doa Selamat dalam Prosesi “Manjalang Mintuwo” di Surantih

Berita Terbaru