23 Tahun Urang Pasisia jadi Pahlawan Nasional, Ini Sosok dan Perjuangannya Melawan Penjajah

Sabtu, 13 Agustus 2022 - 12:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandasapuluah.com – Dalam catatan sejarah, baru ada satu nama “urang Pasisia” yang menjadi pahlawan nasional.

Nama itu adalah Ilyas Yakub. Pemerintah pusat menetapkan Ilyas Yakub sebagai pahlawan nasional pada 13 Agustus 1999.

Tepat hari ini, 13 Agustus 2022, 23 tahun Urang Pasisia jadi pahlawan nasional.

ADVERTISEMENT

space kosong

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ilyas Yakub (juga dieja Ilyas Yacoub) dikenal sebagai ulama, pejuang kemerdekaan, politisi dan wartawan dari Pesisir Selatan.

Ia ditetapkan sebagai pahlawan nasional melalui Surat Keputusan Presiden No. 074/TK/1999 tertanggal 13 Agustus 1999.

Selain itu, ia juga dianugerahi tanda kehormatan Bintang Mahaputra Adipradana atas jasanya mempertahankan prinsip-perinsip kemerdekaan dari ancaman kolonialisme Belanda sekaligus menggerakkan kemerdekaan RI dengan risiko dibuang Belanda ke Digul (di Papua – Indonesia sekarang) serta beberapa tempat seperti Malaysia, Singapura, Brunei, Australia dll

Baca Juga :  Banjir Besar Pesisir Selatan 1915, Ketinggian Air Capai 3 Meter dan Puluhan Orang Meninggal

Sebelumnya, ia juga dikukuhkan sebagai Pahlawan Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Mensos No. Pol-61/PK/1968.

Profil Ilyas Yakub, Pahlawan Nasional dari Pesisir Selatan

Dikutip dari berbagai sumber, Ilyas Yakub lahir di Asam Kumbang, Kecamatan Bayang Utara, Kabupaten Pesisir Selatan pada 14 Juni 1903.

Ilyas Yakub merupakan anak ketiga dari pasangan Haji Ya’kub-Siti Hajir. Di masa kecil Ilyas belajar dengan kakeknya, Syekh Abdurrahman yang merupakan ulama besar di Bayang.

Baca Juga :  Putera Pessel Raih Match of The Match di Laga Persib vs Persikabo

Ayah Ilyas Yakub merupakan seorang pedagang kain. Ilyas Yakub mengecap pendidikan di Gouvernements Inlandsche School.

Setelah lulus, Ilyas mencoba bekerja sebagai juru tulis selama dua tahun di perusahaan tambang Oembilin Steenkolenontginning (Tambang Batubara Ombilin) Sawahlunto.

Klik untuk melanjutkan membaca halaman selanjutnya…

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mengenal Lebih Dekat dengan Sultan Indra Azhir Osman Gelar St Pesisir Barat
Novi Irawan, ASN yang Menginspirasi Generasi Muda Pesisir Selatan Melalui Vespa
Profil Welly Bernando, Calon Bupati dengan Visi Mewujudkan Pesisir Selatan yang Unggul
Ketua BAMUS Termuda di Sumatera Barat Ternyata Berasal dari Pessel, Ini Sosoknya
Jafri Syair, Tokoh Sutera yang Pernah Menggembleng SBY, LBP hingga Prabowo di Batujajar
Profil Iptu Riki Yovrizal, Kepala Satresnarkoba Polres Pessel yang Baru
Komandan Upacara HUT RI ke-77 di Istana Ternyata Orang Minang, Ini Profilnya!
Sosok Raja, Mahasiswa Termuda UGM Berusia 15 Tahun

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 19:32 WIB

Mengenal Lebih Dekat dengan Sultan Indra Azhir Osman Gelar St Pesisir Barat

Senin, 15 Juli 2024 - 11:48 WIB

Novi Irawan, ASN yang Menginspirasi Generasi Muda Pesisir Selatan Melalui Vespa

Kamis, 13 Juni 2024 - 21:08 WIB

Profil Welly Bernando, Calon Bupati dengan Visi Mewujudkan Pesisir Selatan yang Unggul

Senin, 10 Oktober 2022 - 12:03 WIB

Ketua BAMUS Termuda di Sumatera Barat Ternyata Berasal dari Pessel, Ini Sosoknya

Rabu, 5 Oktober 2022 - 13:15 WIB

Jafri Syair, Tokoh Sutera yang Pernah Menggembleng SBY, LBP hingga Prabowo di Batujajar

Berita Terbaru