Kala Surantih, Amping Parak dan Kambang Melawan Belanda Tahun 1745

Jumat, 21 Maret 2025 - 15:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Masyarakat Surantih, Amping Parak dan Kambang melawan Belanda

Ilustrasi Masyarakat Surantih, Amping Parak dan Kambang melawan Belanda

Di wilayah selatan, situasi semakin genting. Daerah Sungai Pagu, Bayang, dan sebagian besar wilayah Banda Sapuluah jatuh ke tangan pemberontak.

Tak berhenti di situ, mereka membakar habis semua yang ada di sekitar Salido, Tambang, dan Painan. Kekacauan ini menimbulkan kepanikan besar di Padang.

Karena kekurangan personel, benteng-benteng Belanda di Air Haji dan Salido terpaksa dikosongkan agar pasukan tidak terlalu terpecah.

Baca Juga :  Malaysia di Halaman Rumah Rang Cimpu

Keberanian Abdul semakin menjadi-jadi ketika ia melihat kelemahan Belanda. Dengan percaya diri, ia mengangkat para penguasa baru di banyak tempat di wilayah utara.

Bahkan Sultan Indrapura yang merasa terancam meminta perlindungan dari Inggris. Dari sekian banyak penguasa lokal, hanya Raja Laketan (Lakitan) yang tetap setia pada Belanda.

Baca Juga :  Serap Aspirasi Warga, Ikal Jonedi Berkomitmen Kembangkan Pantai Wisata Samudera Surantih

Pada tahun 1742, Komandan Christiaan Willem van der Fejltz yang menggantikan Haverman, menerima bala bantuan dari Batavia.

Dengan pasukan tambahan tersebut, ia langsung bergerak menuju Batang Kapas dan menghancurkan seluruh daerah itu.

Klik selanjutnya untuk melanjutkan membaca…

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perburuan Zaini Zen Gagal, Lumpo Dibombardir Belanda
Sultan Indra Azhir Osman Seuntai Salam Sinopsis Kesultanan Indrapura
Selayang Pandang Cimpu
Pertalian Darah Pesisir Selatan dengan Kesultanan Brunei Darussalam
Gejolak PRRI di Surantih: Kayu Aro Jadi Lautan Api
Kapankah Pertama Kalinya Pasar Surantih Berdiri? Ini Sejarahnya
Ternyata Segini Partisipasi Pemilih Pessel dalam 12 Kali Pemilu
Partisipasi Pemilih Pessel di Pemilu 2024 Merosot, Terendah Ketiga dalam Sejarah

Berita Terkait

Minggu, 23 Maret 2025 - 22:12 WIB

Perburuan Zaini Zen Gagal, Lumpo Dibombardir Belanda

Jumat, 21 Maret 2025 - 15:17 WIB

Kala Surantih, Amping Parak dan Kambang Melawan Belanda Tahun 1745

Rabu, 12 Februari 2025 - 16:38 WIB

Sultan Indra Azhir Osman Seuntai Salam Sinopsis Kesultanan Indrapura

Kamis, 30 Januari 2025 - 22:50 WIB

Selayang Pandang Cimpu

Sabtu, 14 Desember 2024 - 00:03 WIB

Pertalian Darah Pesisir Selatan dengan Kesultanan Brunei Darussalam

Berita Terbaru

Masjid Raya Pahlawan Lumpo, saksi bisu sejarah saat Belanda membombardir daerah tersebut saat Agresi Militer Belanda II

Sejarah

Perburuan Zaini Zen Gagal, Lumpo Dibombardir Belanda

Minggu, 23 Mar 2025 - 22:12 WIB

error: Content is protected !!