Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang Wajib Tahu, Inilah Asal Usul Nama Parak Jigarang

Kamis, 6 Oktober 2022 - 16:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masjid Al Bahri yang berada di Parak Jigarang, Kelurahan Anduring, Kota Padang

i

Masjid Al Bahri yang berada di Parak Jigarang, Kelurahan Anduring, Kota Padang

Parak Jigarang di nisbahkan dari sebutan nama orang yang pertama kali mendiami daerah tersebut yakni Haji Daim yang dikenal oleh masyarakat sebagai Haji Garang.

Haji Daim adalah orang suku Chaniago yang berasal dari daerah di sekitar Danau Singkarak. Tidak ada keterangan yang dapat memastikan sejak kapan ia mulai mendiami daerah tersebut.

Baca Juga :  Festival Siti Nurbaya Akan Meriahkan HUT ke-354 Kota Padang

Ratna salah seorang keturunan Haji Daim menjelaskan bahwa dari cerita yang ia terima secara turun menurun, moyangnya itu menetap di daerah tersebut sejak zaman Belanda.

Menurut Ratna, sejak ia kanak-kanak daerah itu sudah dikenal sebagai Parak Jigarang yang berarti Parak Haji Garang.

Akan tetapi Ratna tidak dapat menjelaskan mengapa Haji Daim merantau ke daerah itu.

Sejak mendiami daerah itu, Haji Daim dikenal sebagai orang yang sangat rajin manaruko parak yang kemudian dijadikan sebagai tempat tinggalnya sekaligus tempat ia berladang.

Baca Juga :  Perputaran Uang Selama Rakernas Apeksi di Padang Capai Rp37 Miliar

Hampir setiap hari orang melihat ia bekerja manaruko parak, sehingga masyarakat mengenalnya sebagai orang yang rajin.

Klik berikutnya untuk melanjutkan membaca halaman selanjutnya…

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ke Rumah Pewaris dan Makam Pewaris Sultan Tarusan.
Jejak Keindahan Pesisir Selatan dalam Catatan Penjelajah Asing
Perburuan Zaini Zen Gagal, Lumpo Dibombardir Belanda
Kala Surantih, Amping Parak dan Kambang Melawan Belanda Tahun 1745
Sultan Indra Azhir Osman Seuntai Salam Sinopsis Kesultanan Indrapura
Selayang Pandang Cimpu
Pertalian Darah Pesisir Selatan dengan Kesultanan Brunei Darussalam
Gejolak PRRI di Surantih: Kayu Aro Jadi Lautan Api

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 07:25 WIB

Ke Rumah Pewaris dan Makam Pewaris Sultan Tarusan.

Senin, 14 April 2025 - 16:43 WIB

Jejak Keindahan Pesisir Selatan dalam Catatan Penjelajah Asing

Minggu, 23 Maret 2025 - 22:12 WIB

Perburuan Zaini Zen Gagal, Lumpo Dibombardir Belanda

Jumat, 21 Maret 2025 - 15:17 WIB

Kala Surantih, Amping Parak dan Kambang Melawan Belanda Tahun 1745

Rabu, 12 Februari 2025 - 16:38 WIB

Sultan Indra Azhir Osman Seuntai Salam Sinopsis Kesultanan Indrapura

Berita Terbaru