Surantih dalam Puisi | Indrian Koto

Senin, 10 Januari 2022 - 13:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Surantih dalam Puisi. Foto: Indrian Koto

Surantih dalam Puisi. Foto: Indrian Koto

Perjumpaan

kami berfoto di teras rumah setengah kayu setengah setengah tembok
yang dibangun saudara ayah yang tak kupaham betul jalur silsilahnya
di belakang rumah, sungai besar menghantam batu
lubuk beriak di bawah jembatan kawat milik peladang dan kampung seberang.

nenek, masih dengan senyum yang sama saat bertahun lalu kutemui
kerabat ayah yang belum kupaham alur jalinnya
jalanan masih batu dan berlumpur ketika hujan
dalam rumbunan bukit barisan

perempuan yang kupanggil kakak dengan senyum pahit bercerita
anak tertuanya baru meninggal dari perantauan dan meninggalkan
seorang cucu untuknya
sementara bangku ini masih yang lama, angin yang sama, tikar yang sama
sejak kedatanganku terakhir kali

di kampung asal ayahku
di antara kerabat yang berhati hangat di musim hujan
kami bercakap tentang yang lampau tentang yang jauh
bahwa hampir tak ada yang berubah selain usia
bahwa mereka lebih hapal negeri tetangga
dibanding ibu kota negeri sendiri

kami berfoto bersama, yang tersisa
dari seluruh garis leluhur yang tak penting untuk diurai
tak akan ada potret keluarga yang lengkap
sebab kami telah menjelma dengan silsilah yang sama rumitnya

Baca Juga :  Hujan di Akhir Januari | Sri Jumaini

kami berfoto, sebagai kenangan yang tak selalu bisa diulang

Langgai, 2018

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Drama Pasia Santan: Bawahannya Terlibat Kecelakaan Maut, Pak Anwar Berlalu Begitu Saja
Di Akhir Jabatan Pak Anwar: Banyak Dusta, Kritik, dan Blokir Tanpa Ampun
3 Tahun Kepemimpinan Pak Anwar di Desa Pasia Santan: Kekayaan Menumpuk, Rakyat Terpuruk
Hendra vs Anwar: Drama Kepemimpinan di Desa Pasia Santan
Penyair Layla Muhaydirah
Kedatangan Portugis di Suvarnnadwipa – Arif P Putra
Hujan di Akhir Januari | Sri Jumaini
Dendang Membara Pirin Bana | Raudal Tanjung Banua

Berita Terkait

Jumat, 5 Juli 2024 - 21:55 WIB

Drama Pasia Santan: Bawahannya Terlibat Kecelakaan Maut, Pak Anwar Berlalu Begitu Saja

Sabtu, 29 Juni 2024 - 10:01 WIB

Di Akhir Jabatan Pak Anwar: Banyak Dusta, Kritik, dan Blokir Tanpa Ampun

Senin, 24 Juni 2024 - 09:14 WIB

3 Tahun Kepemimpinan Pak Anwar di Desa Pasia Santan: Kekayaan Menumpuk, Rakyat Terpuruk

Rabu, 12 Juni 2024 - 21:48 WIB

Hendra vs Anwar: Drama Kepemimpinan di Desa Pasia Santan

Senin, 26 Juni 2023 - 14:25 WIB

Penyair Layla Muhaydirah

Berita Terbaru