BANDASAPULUAH.COM – Menyongsong Pilkada Pesisir Selatan 2024, Welly Bernando dan Rodi Chandra sepakat untuk menjaga kenyamanan, ketenangan sehingga tidak ada lagi perpecahan dan pembelahan permanen dalam masyarakat.
Diketahui sebelumnya, dua sosok pemuda Pesisir Selatan ini telah memantapkan langkahnya untuk ikut dalam Pilkada Pesisir Selatan 2024 mendatang.
Welly Bernando mengatakan dirinya siap untuk mengusung politik santun tanpa menjatuhkan. Ia berpandangan, pesta demokrasi harus hidup dengan tidak saling menyudutkan dan menyalahkan siapapun yang mempunyai niat baik untuk membenahi Pesisir Selatan.
“Insya Allah saya tetap berusaha menjaga hubungan persahabatan dengan mengedepankan etika berpolitik yang santun, silahkan kita berkompetisi tapi jangan sampai merusak persahabatan, persaudaraan dan kekeluargaan,” kata Welly saat bersilaturahmi dengan Rodi Chandra di Painan pada Selasa, (30/4/2024).
Terlebih selaku generasi muda, Welly mengatakan bagaimana dirinya menjadi representasi yang baik bagi kaum muda dan masyarakat sehingga masyarakat dapat terhindar dari perpecahan karena perbedaan pilihan politik.
“Dengan begitu, demokrasi dan ekonomi di Pesisir Selatan bisa terus tumbuh ke arah yang lebih baik. Begitu juga dengan perubahan yang diusung, menurutnya bisa dengan cara yang bijak tanpa ada yang dirugikan,” ucapnya.
Welly mengatakan silaturahmi yang dilakukannya ini bertujuan untuk mempererat hubungan dengan tokoh-tokoh potensial yang dimiliki Pesisir Selatan.
“Karena bagi saya silaturahmi bisa menjadi jembatan yang menghubungkan dengan yang lain, yang sebelumnya terhalang karena perbedaan politik atau perbedaan pandangan,”ungkapnya.
Berlatar belakang sebagai pengusaha dan bisnis, Welly mengungkapkan banyak mengambil dasar-dasar prinsip untuk maju dalam dunia politik.
“Lawan politik jangan dijadikan musuh. Itu prinsip saya. Karena bisa saja kita berbeda dalam pilihan politik, tapi bisa bekerjasama di bidang lainnya,” ucapnya.
Lebih lanjut, meski generasi muda dipandang remeh, Welly menegaskan generasi muda adalah aset bangsa yang mempunyai semangat tinggi membangun negeri. Oleh karenanya, Welly akan menjawab segala keraguan dengan bukti nyata.
“Kita tidak sekadar ikut serta, tapi memang harus maju sebagai calon. Kita akan patahkan keraguan itu,” katanya.
Senada dengan itu, Rodi Chandra sangat setuju dengan komitmen Welly yang mengedepankan nilai-nilai etika dalam berkontestasi.
Rodi tidak ingin hanya karena perbedaan pilihan malah merusak silaturahmi dan persatuan kesatuan masyarakat Pessel.
“Demokrasi yang di hadirkan adalah demokrasi yang memperkuat nilai Pancasila. Itulah nilai-nilai yang akan terus kita pegang dan akan kita tunjukkan, bahwa kita akan bekerja di politik dengan kesantunan, merangkul semua, menginspirasi dan kita sampaikan bahwa berpolitik tidak bagus merusak, berpolitik justru mempersatukan,” ujarnya.
Ia memandang akibat perbedaan pilihan di tengah-tengah masyarakat terjadi perselisihan dan perpecahan permanen yang akan berdampak bagi kemajuan di Pessel.
“Bagaimana kita bisa membawa perubahan Pessel ke arah yang lebih baik jika masyarakat terpecah belah dan tidak kompak,” ujarnya.
Maka dari itu, kata Rodi, sebagai calon pemimpin perlu untuk mencontohkan nilai-nilai kerukunan bukan malah mengarahkan masyarakat untuk terus memusuhi lawan politiknya.
“Kemajuan suatu daerah akan lebih mudah tercapai jika terjalin kekompakan dan kerjasama antara unsur masyarakat dan pemerintah,” ujarnya.