Cara kedua
Seperti diketahui nol bila dijabarkan adalah 0 = 0+0+0+0+0+…..
Dan 0 dapat diperoleh dari pengurangan 1-1. maka persamaan diatas dapat dibuah menjadi:
0 = (1-1) + (1-1) + (1-1) + (1-1) + (1-1) + (1-1) +…
Ingat, dalam hukum matematika perlaku hukum asosiatif. Yaitu kurungnya bisa digeser. Misalnya: a+(b+c) sama dengan (a+b)+c. Dan persamaan diatas dapat kita tulis menjadi:
0 = 1 + (-1+1) + (-1+1) + (-1+1) +….
Jika operasi matematika itu diteruskan akan menjadi,
0 = 1 + 0 + 0 + 0 + 0… Sehingga dapat disimpulkan bahwa 0=1.
Kedua cara di atas sebenarnya adalah swindle proof atau joke proof.
Apa itu?
Klik berikutnya untuk melanjutkan membaca halaman selanjutnya…
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya