Bandasapuluah.com, Padang – Objek wisata alam Goa Kelelawar Pandayo yang berada di Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan (Luki) diyakini bakal menjadi destinasi wisata baru di wilayah timur Kota Padang.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Padang Hendri Septa sewaktu meninjau objek wisata tersebut, Minggu (12/9/2021).
Juga hadir di kesempatan itu Kapolresta Padang Kombes Pol Imran Amir, Dandim 0312/Padang Kolonel Inf M. Ghoffar Ngismangil. Selain itu Plh Sekda Padang Edi Hasymi beserta Asisten Perekonomian dan Pembangunan Endrizal, Kasat Pol PP Alfiadi dan Kabag Kesra Fuji Astomi.
Juga hadir Ketua TP-PKK Kota Padang Ny Genny Hendri Septa, Camat Lubuk Kilangan Alfian Putera Ifadi serta jajaran Direksi PT Semen Padang dan tokoh masyarakat setempat.
“Goa Kelelawar ini merupakan salah satu objek wisata yang masih eksotis dengan ciri khasnya banyak bergelantungan kelelawar di dalam goa tersebut. Potensi ini akan kita garap supaya semakin menambah daya tarik pengunjung ke objek wisata yang berada di ketinggian sekitar 100 Mdpl tersebut,” ungkap wali kota.
Hendri Septa lalu juga menuturkan bahwa Goa Kelelawar Pandayo juga menjadi sebuah ‘Tourism Attraction’ di Kota Padang. Berbagai kegiatan ‘out bound’ juga bisa dilakukan di kawasan wisata tersebut.
“Satu lokasi saja ada tiga objek wisata yang bisa dikunjungi. Pertama Goa Kelelawar, Gua ngalau Air ilang, Ngalau Kambing. Intinya satu kesatuan harus diramu. Alhamdulillah potensi ini sesuai dengan salah satu visi dan misi Kota mewujudkan destinasi wisata baru di wilayah bagian timur Kota Padang,” imbuh wali kota milenial tersebut.
“Untuk Itu, kita Pemerintah Kota Padang sangat fokus membenahi Goa Kelelawar ini ke depan. Yakni membuat jalan pintu masuk dan jembatan menuju ke Goa. Semoga hasilnya nanti dinikmati dan berimbas kepada ekonomi masyarakat sekitarnya,” tambahnya menguatkan.
Ia menambahkan lagi, sejatinya banyak hal yang harus dibenahi dalam pengelolaan Goa Kelelawar ke depan. Begitu pula kenyamanan pengunjung menjadi prioritas.
“Jangan sampai orang datang ke Goa Kelelawar merasa tidak nyaman atau tidak aman. Saya yakin kita semua dan warga setempat dapat bersama-sama mewujudkannya,” tukas orang nomor satu di Kota Padang itu. (rls)