Bandasapuluah.com – Pariwisata merupakan sektor andalan Kabupaten Pesisir Selatan yang akhir-akhir ini mendapat perhatian lebih oleh pemerintah pusat maupun daerah. Hal ini guna mendukung amanat Nawacita RPJMN 2015-2019, yaitu membangun dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan dengan dimensi pembangunan sektor unggulan pariwisata.
Kabupaten Pesisir Selatan yang baru saja keluar dari daerah tertinggal, menyadari
besarnya potensi dan perlunya pengelolaan pariwisata yang baik. Sesuai dengan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015-2025, bahwa secara, perwilayahan destinasi pariwisata dibagi menjadi 4 (empat) destinasi utama pariwisata kabupaten (DUPK), seperti terlihat pada tabel dibawah ini.
Pada wilayah DUPK Carocok dan sekitarnya terdapat destinasi seperti Pulau Cingkuak, Pulau Karabak, Pulau Kasiak, Air Terjun Timbulun, Pantai CarorokPainan, Puncak Langkisau, Pantai Salido, Benteng Peninggalan Portugis, Makam Madame Van Kempen, Event Festival Langkisau dan beberapa atraksi wisata, seperti banana boat, jet ski dan lain-lain. di wilayah DUPK Mandeh dan sekitarnya terdapat destinasi yang sudah banyak dikenal masyarakat seperti Pulau Cubadak (Kawasan Mandeh), Pulau Sironjong Ketek, Pulau Sirinjong Gadang, Air Terjun Bayang Sani, Jembatan Akar dan lain-lain. Di wilayah DUPK Pasir Putih dan sekitarnya terdapat beberapa destinasi yang menarik masyarakat untuk
berwisata seperti Pasir Putih Kambang, Pantai Sumedang, Air Terjun Sei Liku, Air Terjun Palangai Gadang, Pulau Beringin, Pulau Gosong, Rumah Percetakan Uang, dan lain-lain. Sedangkan di wilayah DUPK Rumah Gadang Mande Rubiah dan sekitarnya terdapat destinasi, diantaranya: Rumah Gadang Mande Rubiah, Istana Inderapura, Makam Bundo Kanduang, Makam Cindua Mato, Taman Nasional Kerinci Seblat.
Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, Kabupaten Pesisir Selatan memiliki wilayah pantai yang sangat panjang dan mempunyai pulau-pulau kecil. Garis pantai dan pulau-pulau kecil merupakan wisata bahari yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata alam. Dari empat DUPK yang ada, DUPK Carocok dan sekitar sudah mulai tumbuh wisata bahari atau event-event bahari seperti memancing, diving, snorkling dan event bahari lainnya, namun pada DUPK lainnya masih belum berkembang.