Kompleks Makam Bundo Kanduang Di Lunang

Minggu, 16 Februari 2020 - 23:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Berbicara tentang Lunang seketika membawa pikiran kita tentang keberadaan Rumah Gadang Mandeh Rubiah. Ternyata tak hanya Rumah Gadang saja yang menjadi satu-satunya objek yang menyimpan sejarah masa lalu melainkan juga terdapat kompleks pemakaman yang berada di sekitar Rumah Gadang. 

Dilansir dari buku “Deskripsi Cagar Budaya Tidak Bergerak Kabupaten Pesisir Selatan “, Kompleks makam ini dinamai Makam Bundo Kanduang karena tokoh yang dimakamkan diyakini bernama Bundo Kanduang yaitu tokoh legenda Minangkabau yang melarikan diri dari pagaruyung ke Lunang Silaut karena adanya konflik saat itu yang menbahayakan Bundo Kanduang. 

Tokoh-tokoh yang dimakamkan di dalam kompleks ini masih memiliki kaitan dengan Rumah Gadang Mande Rubiah. Jirat makam tersusun dari batu kali yang dibentuk berundak, dan nisan memiliki bentuk tipe Aceh.

Kompleks makam Bundo Kanduang terdiri dari dua bagian, yaitu bagian dalam dan bagian luar. Antara dua bagian ini dibatasi dengan pagar. Kompleks bagian dalam berada pada sisi timur, utara, dan barat dibatasi dengan pagar kawat berduri. Sedangkan pada sisi selatan dibatasi dengan pagar tembok andesit. Tembok andesit yang berada di sisi selatan berukuran tinggi 90 cm dan lebar 60 cm. 

Pintu masuk ke kompleks bagian dalam terdapat pada sisi selatan dan mempunyai ukuran lebar 1,5 m.Pada bagian dalam makam ini terdapat 9 buah makam kuno. Makam-makam tersebut umumnya terdiri dari jirat berundak dari bahan pasir semen dan nisan batu andesit berbentuk lonjong tanpa pengerjaan.

Pada bagian luar sisi barat laut di sebelah selatan kompleks makam Bundo kanduang terdapat makam-makam baru sebanyak 12 buah makam. Sedangkan pada sisi ujung selatan terdapat sebidang tanah rata yang berfungsi untuk tempat mendoa dan kenduri pada setiap bulan Dzhulhijah. Kenduri ini diikuti oleh masyarakat sekitar Lunang.

Menurut data yang diperoleh yang dimakamkan di kompleks Makam Bundo Kanduang yaitu Bundo Kanduang, Dang Tuangku, Puti Bungsu dan generasi penerus dari Bundo Kanduang dengan Gelar Mandehh Rubiah.

Pemilik dan pengelola kompleks pemakaman ini merupakan keluarga/keturunan kaum mandeh rubiah.

Berita Terkait

Negara Kepulauan Terkecil di Asia, Ini Fakta Maladewa Atau Maldives
Tempat Mistis di Surantih Ini Bisa Jadi Destinasi Wisata Kamu Selama Libur Lebaran
Ayo Wisata ke Pesisir Selatan, Ada Bus Gratis Selama Setahun
Wisata Menggeliat, Batas Pesisir Selatan-Padang Malah Suram
Goa Kelelawar Pandayo Jadi Destinasi Wisata Menarik di Kota Padang, Hendri Septa : Kita Fokus Membenahinya Kedepan
Ini Makna dari Nama Masjid ‘Terapung’ Samudera Ilahi Painan, Sangat Mendalam!
Masjid ‘Terapung’ Samudera Ilahi Painan Bikin Kagum Imam Besar Malaysia, Ini Kisahnya!
DTW Pesisir Selatan, Historis dari Zona Utama Mandeh Resort
Berita ini 23 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 6 November 2023 - 21:44 WIB

Negara Kepulauan Terkecil di Asia, Ini Fakta Maladewa Atau Maldives

Sabtu, 30 April 2022 - 11:52 WIB

Tempat Mistis di Surantih Ini Bisa Jadi Destinasi Wisata Kamu Selama Libur Lebaran

Jumat, 11 Maret 2022 - 13:41 WIB

Ayo Wisata ke Pesisir Selatan, Ada Bus Gratis Selama Setahun

Kamis, 6 Januari 2022 - 02:51 WIB

Wisata Menggeliat, Batas Pesisir Selatan-Padang Malah Suram

Senin, 13 September 2021 - 07:15 WIB

Goa Kelelawar Pandayo Jadi Destinasi Wisata Menarik di Kota Padang, Hendri Septa : Kita Fokus Membenahinya Kedepan

Sabtu, 6 Februari 2021 - 12:55 WIB

Ini Makna dari Nama Masjid ‘Terapung’ Samudera Ilahi Painan, Sangat Mendalam!

Jumat, 5 Februari 2021 - 14:05 WIB

Masjid ‘Terapung’ Samudera Ilahi Painan Bikin Kagum Imam Besar Malaysia, Ini Kisahnya!

Jumat, 8 Januari 2021 - 18:23 WIB

DTW Pesisir Selatan, Historis dari Zona Utama Mandeh Resort

Berita Terbaru