Setelah ijab kabul (nikah) maka keesokan harinya acara dilanjutkan dengan “Manjalang Mintuo”.
Manjalang Mintuo adalah acara perkenalan resmi antara anak daro dengan pihak keluarga marapulai. Acara ini juga sebagai pemberitahuan kepada orang sekampung bahwa pasangan ini sudah resmi menjadi suami isteri.
Marapulai dan anak daro diarak pula dengan iringan talempong pupuik sarunai melalui labuah nan panjang kerumah keluarga marapulai. Pada acara ini juga dibawa sejumlah kue-kue, macam-macam sambal antaralain: rendang daging, ikan, ayam, telur, sayur-sayuran, buah-buahan yang dihiasi sedemikian rupa, demikian juga nasi kunyit dan panggang ayam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setiba dirumah marapulai diadakan do’a selamatan serta perkenalan dengan keluarga besar marapulai.
Kemudian setelah acara-acara resmi ini selesai masih ada lagi, rangkaian acara kecil yang harus dilakukan oleh anak daro, al “Japuik Tigo Hari”. Acara ini dilaksanakan tiga hari setelah hari perkawinan.
Anak daro dijapuik oleh pihak marapulai untuk bermalam dirumah keluarga marapulai (mintuo anak daro) dalam rangka mengenal lebih dekat dan menjalin silaturahim dengan keluarga yang bersangkutan.
Setelah itu dilanjutkan pula acara jalang manjalang mamak, bako, mandeh, bapak, kedua belah pihak.