Sejak Dipimpin Rusma Yul Anwar, Pertumbuhan Ekonomi Pessel Terus Merosot; dari 3 Teratas jadi 2 Terbawah

Senin, 24 Juni 2024 - 08:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Pessel Rusma Yul Anwar, dengan didampingi Direktur Operasional Bank Nagari Syafrizal, Ketua DPRD Ermizen, dan Pemimpin Cabang Bank Nagari Painan Helfiyanrika, saat melakukan pengguntingan pita

Bupati Pessel Rusma Yul Anwar, dengan didampingi Direktur Operasional Bank Nagari Syafrizal, Ketua DPRD Ermizen, dan Pemimpin Cabang Bank Nagari Painan Helfiyanrika, saat melakukan pengguntingan pita

BANDASAPULUAH.COM – Pesisir Selatan (Pessel) yang sebelumnya membanggakan dengan pertumbuhan ekonomi yang kuat, kini mengalami penurunan drastis dalam peringkat pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat sejak kepemimpinan Rusma Yul Anwar sebagai bupati pada tahun 2021.

Pada tahun 2020, Pessel mencatatkan laju pertumbuhan ekonomi sebesar -1,11%, yang menempatkannya pada peringkat ketiga tertinggi di Sumatera Barat.

Meskipun mengalami kontraksi seperti banyak daerah lainnya, pencapaian Pessel ini patut diapresiasi.

ADVERTISEMENT

space kosong

SCROLL TO RESUME CONTENT

Indonesia saat itu, hanya dua provinsi yang pertumbuhan ekonominya positif yaitu Provinsi Sulawesi Tengah dan Maluku Utara.

Baca Juga :  Selalu Keok, Menanti Kemenangan Bakri Bakar di Pilkada Mendatang

Di antara 19 daerah di Sumatera Barat, Pessel berhasil unggul dan hanya berada di belakang Sijunjung (-1,10%) dan Pasaman (-0,87%), ini menunjukkan ketahanan ekonomi yang relatif kuat.

Lebih mengesankan lagi, pertumbuhan ekonomi Pessel ini berada di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat dan nasional yang berada pada -1,62% dan -2,07%.

Prestasi ini seharusnya menjadi landasan yang solid untuk pertumbuhan lebih lanjut.

Baca Juga :  Timbulkan Bau Tak Sedap dan Cemari Lingkungan, Warga Keluhkan Aktivitas Ayam Potong di Pesisir Selatan

Meskipun begitu, sejak kepemimpinan Rusma Yul Anwar, kabupaten ini mengalami penurunan signifikan dalam prestasi ekonominya.

Klik selanjutnya untuk membaca halaman berikutnya…

Berita Terkait

Lebih dari 35 Ribu Penduduk Pessel Bertahan Hidup Kurang dari Rp19 Ribu per Hari
Segini Penghasilan Bulanan agar Terhindar dari Kemiskinan di Pesisir Selatan
Kenapa Membeli Beras Dianggap Pertanda Tak Beres oleh Orang Minang? Ternyata Ini Alasannya
Meski Minus, Pertumbuhan Ekonomi Pessel 2020 menjadi Tertinggi Ketiga di Sumbar
Pendaftaran Mitra RC DRIVE Resmi Dibuka: Kesempatan Emas bagi Pemilik Bisnis Kuliner dan Toko
PT Banda Sapuluah Multimedia Tawarkan Jasa Legalitas Murah dan Cepat untuk PT Perorangan
Lapau Nagari, Komitmen Bank Nagari Painan Berikan Berbagai Pelayanan dengan Mudah dan Dekat ke Nasabah

Berita Terkait

Senin, 1 Juli 2024 - 19:49 WIB

Lebih dari 35 Ribu Penduduk Pessel Bertahan Hidup Kurang dari Rp19 Ribu per Hari

Senin, 1 Juli 2024 - 18:49 WIB

Segini Penghasilan Bulanan agar Terhindar dari Kemiskinan di Pesisir Selatan

Senin, 1 Juli 2024 - 08:28 WIB

Kenapa Membeli Beras Dianggap Pertanda Tak Beres oleh Orang Minang? Ternyata Ini Alasannya

Senin, 24 Juni 2024 - 08:01 WIB

Sejak Dipimpin Rusma Yul Anwar, Pertumbuhan Ekonomi Pessel Terus Merosot; dari 3 Teratas jadi 2 Terbawah

Senin, 24 Juni 2024 - 08:00 WIB

Meski Minus, Pertumbuhan Ekonomi Pessel 2020 menjadi Tertinggi Ketiga di Sumbar

Berita Terbaru