BANDASAPULUAH.COM – Pesisir Selatan (Pessel) yang sebelumnya membanggakan dengan pertumbuhan ekonomi yang kuat, kini mengalami penurunan drastis dalam peringkat pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat sejak kepemimpinan Rusma Yul Anwar sebagai bupati pada tahun 2021.
Pada tahun 2020, Pessel mencatatkan laju pertumbuhan ekonomi sebesar -1,11%, yang menempatkannya pada peringkat ketiga tertinggi di Sumatera Barat.
Meskipun mengalami kontraksi seperti banyak daerah lainnya, pencapaian Pessel ini patut diapresiasi.
Indonesia saat itu, hanya dua provinsi yang pertumbuhan ekonominya positif yaitu Provinsi Sulawesi Tengah dan Maluku Utara.
Di antara 19 daerah di Sumatera Barat, Pessel berhasil unggul dan hanya berada di belakang Sijunjung (-1,10%) dan Pasaman (-0,87%), ini menunjukkan ketahanan ekonomi yang relatif kuat.
Lebih mengesankan lagi, pertumbuhan ekonomi Pessel ini berada di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat dan nasional yang berada pada -1,62% dan -2,07%.
Prestasi ini seharusnya menjadi landasan yang solid untuk pertumbuhan lebih lanjut.
Meskipun begitu, sejak kepemimpinan Rusma Yul Anwar, kabupaten ini mengalami penurunan signifikan dalam prestasi ekonominya.
Klik selanjutnya untuk membaca halaman berikutnya…
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya