Seni Itu Kehidupan Kreatif

Rabu, 6 September 2023 - 12:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FIKIR.ID – Dua Kelompok (Pok) Seni Kreatif Sumatera Barat digelar di panggung Festival HUT ke 40 Ladang Tari Nan Jombang Dance Company, malam ini 3 September 2023. Pertama Kelompok Seni Kreatif Produksi Sanggar SMPN I Padang. Kedua Seni Kreatif produksi Sanggar Sarumpun Koto Anau K2abupaten Solok.

Pertunjukan dua pok seni kreatif itu tidak saja menunjukkan dunia gurau dan hiburan dan pleasure anak sekolah, terlebih memperlihatkan esensi kehidupan murni anak muda itu sendiri. Sekaligus membuktikan bahwa kesenian itu adalah kedupan (al-fann hayat).

Tifa musik tidak menonjol. Kecuali piringnya Tari Ambek-ambek memberi kesan spesifik seirama gerak tubuh, komen Seniman Arizal Tanjung. Justru musik tubuh pemainnya sendiri. Kaki tangan dengan erotika beretika membuahkan irama. Dengan irama itu efektif mengkhabarkan kepada dunia kebudayaan, ini kesenian kehidupan kami. Penikmat seni penonton memberi respon meriah.

ADVERTISEMENT

space kosong

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penampilan Tari Ambek-ambek Koto Anau, dipimpin bu Wit, singkat menjelaskan. Dulu tari Ambek-ambek sanggar meski memperlihatkan gurau dan cakak pura-pura namun dulu tari ini disebut mancak, pernah menjadi salah satu bentuk ritual keagamaan dalam bidang seni.

Seni Kreatif Padang, mengambil tema Kaba Raja. Seni kreatif produksi SMPN I Padang. Menggambarkan memfungsikan rumah gadang sebagai gelanggang belajar dan bermain anak-anak. Justru rumah gadang tidak saja mewadahi pendidikan cucu kemenakan dengan pola asuh bersama oleh mandeh sako tetapi juga memberi peluang anak muda cucu kenenajan untuk berkreasi di dunianya.

Angga Ery Mefri, Direktur Festival Nan Jombang 40 Tahun memberikan apresiasi, manarik, anak muda di dunianya. Justru kata Angga, Festival menampilkan spesial pucak kesenian kreatif Sumatera Barat. Dipertunjukan
kabar inilah kesenian kita yang kita hargai.**

Berita Terkait

Situs Sejarah Diduga Peninggalan Era Megalitik Ditemukan di Padang Pariaman
BKKBN Sumbar Gelar Pilot Project PEK Peduli Stunting di Padang Panjang
Pancuang Taba, Negeri Di Atas Awan yang Melahirkan Banyak Ulama di Kaki Bukit Barisan
Mengenal Tradisi Babako di Kecamatan Sutera
Temu Tim Pemrov Sumbar dengan KAN dan Datuk Pucuk 4 Suku serta Datuk 46 Pasie Laweh
Keberagaman Budaya dan Masyarakat di Provinsi Sumatera Barat
Keberagaman Budaya dan Masyarakat di Provinsi Sumatera Barat
Kerajaan dan Perspektif RUU Kerajaan (6):Raja Minangkabau: Musyawarah Perwakilan
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 15 Oktober 2023 - 19:57 WIB

Situs Sejarah Diduga Peninggalan Era Megalitik Ditemukan di Padang Pariaman

Rabu, 6 September 2023 - 13:25 WIB

BKKBN Sumbar Gelar Pilot Project PEK Peduli Stunting di Padang Panjang

Rabu, 6 September 2023 - 12:10 WIB

Seni Itu Kehidupan Kreatif

Minggu, 13 Agustus 2023 - 09:43 WIB

Pancuang Taba, Negeri Di Atas Awan yang Melahirkan Banyak Ulama di Kaki Bukit Barisan

Selasa, 1 Agustus 2023 - 17:05 WIB

Mengenal Tradisi Babako di Kecamatan Sutera

Selasa, 11 Juli 2023 - 19:42 WIB

Temu Tim Pemrov Sumbar dengan KAN dan Datuk Pucuk 4 Suku serta Datuk 46 Pasie Laweh

Jumat, 9 Juni 2023 - 11:19 WIB

Keberagaman Budaya dan Masyarakat di Provinsi Sumatera Barat

Jumat, 9 Juni 2023 - 11:03 WIB

Keberagaman Budaya dan Masyarakat di Provinsi Sumatera Barat

Berita Terbaru