Apalagi saat ini, hasil tani yang menjadi komoditi utama masyarakat harganya belum bisa di bilang bagus. Dulu komoditi utama itu bisa cengkeh, karet dan kopra, dan sekarang tentu sawit dan gambir. Sama diketahui, harga sawit dan Gambir masih terbilang murah.
Masyarakat yang bermata pencarian ke laut juga mengalami hal yang sama. Ikan di laut tidak banyak mengena. Hasil melaut tidak cukup memenuhi kebutuhan harian, apalagi kebutuhan menjelang lebaran.
Sederhananya, uang kurang tapi yang akan di beli banyak. Tak ayal, pergaduhan sulit di elakkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal itu berbanding di saat mata pencarian sedang baik; dagang laju, jual beli lancar, jagung meupih di ladang-ladang, harga tani bagus, ikan mengena di laut. Tak akan ada pergaduhan karena masalah ekonomi.
Ramainya pasar betul-betul di nikmati. Meskipun Sasak bagudincik, jalan taimpik.
Seiring perkembangan zaman, masalah uang kurang sedikit bisa di atasi dengan sistem kredit dalam membeli barang. Selain itu, adanya pinjaman online juga membantu memudahkan masyarakat.
Hal ini pada dasarnya hanya menunda masalah tidak menyelesaikan masalah.
Apalagi, kemudahan itu jika tidak berbanding lurus dengan membaiknya perekonomian juga akan membuat kegaduhan baru. Meski gaduhnya setelah lebaran. Setidaknya, kegaduhan di hari balai terakhir bulan Ramadan bisa di minimalisir.
Halaman : 1 2