BANDASAPULUAH.COM — Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Keluarga Pesisir Selatan (DPP PKPS) masa bakti 2019–2024, Ahman Nurdin, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang mendalam atas kepemimpinan Zulhendri Chaniago selaku Ketua Umum DPP PKPS masa bakti 2019–2024.
Ucapan tersebut disampaikan setelah berakhirnya masa kepengurusan DPP PKPS periode tersebut.
Dalam pernyataannya, Ahman Nurdin menilai Zulhendri Chaniago telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam memimpin organisasi kekerabatan yang menaungi masyarakat Pesisir Selatan di perantauan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya secara pribadi dan sebagai bagian dari keluarga besar PKPS mengucapkan terima kasih atas pengabdian dan kepemimpinan Pak Zulhendri yang penuh integritas, komitmen, dan kepedulian terhadap sesama urang Pasisia,” ujar Ahman.
Tak hanya kepada Ketua Umum, Ahman juga menyampaikan apresiasi kepada Sekretaris Jenderal DPP PKPS, Djoharly Chaniago, yang telah menjadi sosok sentral dalam mendampingi kepemimpinan organisasi selama lima tahun terakhir. Ia menilai Djoharly memiliki peran strategis dalam menjaga konsistensi gerak organisasi dan memastikan komunikasi internal maupun eksternal berjalan dengan baik.
“Pak Djoharly adalah figur yang tenang, rapi dalam administrasi, dan konsisten dalam mengawal agenda-agenda penting PKPS. Kolaborasinya dengan Ketua Umum menjadi kekuatan utama yang memperkokoh soliditas kepengurusan,” kata Ahman.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran pengurus DPP PKPS masa bakti 2019–2024 yang telah bekerja keras menjaga marwah dan kekompakan warga Pesisir Selatan di seluruh Indonesia. Menurutnya, semangat gotong royong dan nilai-nilai kultural yang ditanamkan selama lima tahun terakhir menjadi fondasi penting bagi keberlanjutan organisasi.
Ahman mengingat kembali sejumlah kontribusi penting yang telah dilakukan DPP PKPS selama masa kepemimpinan Zulhendri Chaniago, mulai dari penguatan jaringan sosial warga Pesisir Selatan di perantauan, hingga upaya konkret dalam mendukung kemajuan pendidikan, ekonomi, dan pelestarian budaya Minangkabau di tengah masyarakat urban.
“Selama periode ini, kita menyaksikan geliat organisasi yang semakin hidup. PKPS tidak hanya hadir dalam acara seremonial, tetapi juga turun langsung membantu warga dalam berbagai situasi sosial, termasuk saat pandemi dan masa-masa sulit lainnya. Ini merupakan wujud kepemimpinan yang patut dicontoh,” lanjut Ahman.
Ia berharap capaian dan semangat yang telah dibangun tidak berhenti di periode ini, tetapi menjadi pijakan yang kuat bagi kepengurusan baru.
“Estafet kepemimpinan tentu akan terus berjalan. Saya berharap ke depan PKPS makin solid, adaptif terhadap tantangan zaman, dan tetap berakar pada nilai-nilai adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah,” ujarnya.
Ahman juga menekankan pentingnya konsolidasi antar generasi dalam tubuh PKPS agar semangat persatuan dan kolaborasi lintas usia dapat terus tumbuh dan berkembang. Ia mengajak seluruh warga Pesisir Selatan untuk terus menjaga semangat kebersamaan dan saling mendukung, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan sosial dan ekonomi.
Menutup pernyataannya, Ahman menyampaikan doa dan harapan terbaik bagi Zulhendri Chaniago serta seluruh pengurus yang telah mengakhiri masa tugasnya.
“Semoga segala amal kebaikan dan pengabdian beliau serta para pengurus dicatat sebagai amal jariyah, dan menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya,” pungkasnya.
Ahman juga berkomitmen untuk terus berkontribusi aktif dalam kegiatan PKPS serta mendukung penuh pengurus baru agar keberadaan PKPS semakin memberi manfaat besar bagi warga Pesisir Selatan, baik di ranah maupun di rantau.