BANDASAPULUAH.COM – Solidaritas dan kepedulian perantau Sutera untuk Muhammad Afandi (11), pelajar yang terpaksa berhenti sekolah karena penyakit yang membuatnya tidak bisa berjalan, terus mengalir.
Setelah bantuan dari perantau Ampiang Parak di Malaysia, Ikatan Keluarga Sutera (Ikesta) Nusantara kini turut menggalang dana untuk membantu Afandi.
Ketua Bansos Ikesta Nusantara, Ramli D, menyampaikan, meskipun Afandi sudah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan berupa pelayanan kesehatan gratis dan BPJS aktif dengan subsidi iuran kepesertaan gratis, bantuan tambahan dari perantau juga sangat penting.
“Sebagai orang kampung yang peduli, kita perlu membantu. Untuk itu, kami membuka sumbangan ‘basidoncek’,” kata Ramli D.
Ia mengatakan, uluran tangan dari para perantau Sutera di Indonesia tersebut dimulai tanggal 2 Juli 2024 dan berakhir pada 31 Juli 2024 nanti.
Ramli D menegaskan bahwa dukungan ini akan memastikan Afandi mendapatkan perawatan medis yang layak dan kembali bisa bersekolah serta bermain seperti anak-anak seusianya.
Ia mengatakan, bagi yang ingin berpartisipasi, donasi dapat disalurkan melalui transfer ke rekening BRI nomor 033301047520509 atas nama Arwil Syafri.
Klik selanjutnya untuk membaca halaman berikutnya…
Halaman : 1 2 Selanjutnya