Bandasapuluah.com – Forum Wali Nagari se-Kecamatan Sutera bersama Bamus Nagari serta tokoh masyarakat mendatangi Polsek Lengayang, Rabu (12/4/2023) malam. Kedatangan rombongan tersebut disambut langsung oleh Kapolsek Lengayang Iptu Gusmanto.
Dari keterangan yang diberikan Wali Nagari Surantih Amsuardi, kedatangan mereka ke Polsek Lengayang guna mempertanyakan kelanjutan laporan oleh warga Kecamatan Sutera yang menjadi korban persekusi.
Diketahui, kedua wanita yang menjadi korban persekusi di Pasir Putih Kambang yang viral tersebut merupakan masyarakat Kecamatan Sutera.
Mereka mendesak pihak kepolisian agar kasus ini diusut tuntas. Diharapkan, pelaku segara dapat ditangkap dan ditindak dengan hukum yang berlaku.
Selain itu, kedatangan mereka ke Polsek Lengayang juga sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat Sutera yang diberlakukan semena-mena dan tidak manusiawi.
Kami, kata dia, sangat mengecam tindakan semena-mena dan tidak manusiawi serta main hakim sendiri terhadap masyarakatnya itu.
Apabila memang benar, kedua wanita itu telah melanggar perda, norma agama ataupun adat seharusnya mereka ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Bukan semena-mena dan main hakim sendiri. Apalagi seperti itu, itu membuat malu. Mereka itu punya keluarga dan punya dunsanak. Tentu tidak senang sanak familinya melihat hal tersebut,” terang Amsuardi kepada bandasapuluah.com.
Terlebih, kedua wanita itu ke kafe tersebut hanya untuk melepaskan suntuk. Serta tidak berbuat hal yang melanggar perda, norma agama maupun norma adat.
Seperti diberitakan sebelumnya, dua orang wanita di arak ke laut, kemudian diceburkan ke laut, ditendang dan dipaksa menanggalkan pakaiannya oleh warga di Pasir Putih Kambang, Sabtu (8/4/2023) malam.
Selain itu, para wali dan Bamus serta tokoh masyarakat yang hadir juga meminta pihak kepolisian untuk menutup tempat hiburan malam di kawasan itu menjelang kasus persekusi ini selesai.
“Kami menilai, tempat-tempat hiburan malam itu yang menimbulkan masalah. Alhamdulillah, disetujui untuk ditutup sampai masalah selesai,” katanya.
Terpisah, Kapolsek Lengayang Iptu Gusmanto membenarkan kedatangan wali nagari dan bamus se-Kecamatan Sutera tersebut.
Kedatangan mereka, katanya, adalah untuk mempertanyakan terkait laporan dan menyampaikan kepedulian terhadap masyarakatnya yang menjadi korban persekusi.