Pelecehan Seksual di Pesisir Selatan Kian Meresahkan

Senin, 14 Februari 2022 - 00:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Vega Handayani

Vega Handayani

Beberapa waktu yang lalu, terjadi kasus pelecehan seksual yang menimpa perempuan di Kabupaten Pesisir Selatan. Tak hanya perempuan dewasa, anak di bawah umur pun turut menjadi korban pelecehan seksual.

Sebagai seorang perempuan sekaligus mahasiswi asal Pesisir Selatan tepatnya Kecamatan Batangkapas, saya ikut memberikan tanggapan tentang persoalan pelecehan seksual yang kian meresahkan di Pesisir Selatan.

Painan sebagai ibukota kabupaten baru-baru ini dihebohkan dengan pelecahan seksual. Pelecehan seksual di pusat kabupaten itu dilakukan oleh seorang tukang ojek. Korbannya ialah anak berkebutuhan khusus. Anak itu bersekolah di SDLB.

ADVERTISEMENT

space kosong

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mirisnya, dari info yang beredar para pelaku sudah melakukan aksinya sebanyak 5 kali dengan gadis yang berbeda dan di tempat yang berbeda pula.

Saya sangat mengancam keras peristiwa itu. Kita harus selalu menjaga dan melindungi para regenerasi anak bangsa.

Dengan terjadinya peristiwa seperti ini, saya meminta kepada Pemda setempat khususnya Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak agat bijak memperhatikan hal ini. Selain itu, juga meminta Dinsos agar dilakukan pendampingan segera khusus untuk para korban yang menjadi korban pelecehan sosial.

Baca Juga :  Ini Arti Lambang Daerah Pesisir Selatan

Harapannya kedepan tidak ada lagi korban pelecehan seksual dari perilaku berbeda . Setidaknya pemerintah harus punya berbagai macam cara untuk mencegah hal-hal ini .

Salah satunya menerangi tempat-tempat yang gelap dan rumah-rumah yang kosong serta membersihkan lokasi-lokasi yang banyak rerumputan. Serta tempat lain yang berupa tempat yang bisa dilakukan oleh para pelaku . Saat ini masih banyak tempat di Pessel yang kurang akan penerangan di daerah itu.

Pemerintah Pesisir Selatan harus lebih mengutamakan akan hal-hal yang berkaitan dengan kasus-kasus perempuan terutama hal-hal yang berkaitan dengan anak-anak, masa depan anak-anak bangsa harus di perhatikan dan dilindungi.

Dengan peristiwa ini, para pelaku harus mendapatkan hukuman atau sanksi pidana setimpal dengan perbuatannya.

Selanjutnya, imbauan kepada orang tua agar lebih berhati-hati untuk menitipkan anak perempuan baik ke tukang ojek untuk mengantar ke sekolah maupun yang lain nya ,Dan berharap kepada kawan-kawan mahasiswa Yang berasal dari pesisir Selatan baik terhimpun dari berbagai organisasi Baik itu pemuda atau ormada maupun yang lainya juga ikut bersuara akan hal ini maupun yang berkaitan tentang peristiwa -peristiwa yang terjadi di tengah-tengah masyarakat di daerah pesisir Selatan,karena jika Tidak kita yang menyampaikan aspirasi masyarakat Serta keresahan masyarakat siapa lagi?

Baca Juga :  Safari Ramadan di Koto Pulai, Zarfi Deson Apresiasi Kekompakan Pemuda dalam Pembangunan Masjid

Dan berharap Jangan sampai kasus yang seperti ini terulang kembali di daerah kita sendiri , pemerintah hrus mendengar seruan para minelial baik itu mahasiswa , pemuda, pelajar atau pun yang lainya, akan kasus yg serius ini ,hal ini sangat mengancam kehidupan masa depan para korban .Dan pemerintah hrus membuat pasko pengaduan masyarakat di setiap kecamatan SE pesisir Selatan terhadap akan hal yg berkaitan dengan perempuan dan anak.

Karena seorang anak akan menjadi para harapan keluarga di masa yang akan datang jangan sampai merusak nya mari rapatkan barisan bersatu untuk saling mengingatkan Dan melindungi akan peristiwa -peristiwa yang merusak masa depan anak-anak bangsa Jika ada hal- hal yang mencurigakan dikalangan masyarakat jangan takut -takut untuk lapor Kepada pihak yang berwajib di daerah kita sendiri

Berita Terkait

Ini Trend yang Dipatahkan Hendrajoni Jika Kembali Maju di Pilkada Pessel 2024
Akankah Hendrajoni Maju dan Menang pada Pilkada Pesisir Selatan 2024?
Kata Kebudayaan dan Budaya tidak Ditemukan dalam Kamus Bahasa Minangkabau
Di Balik Isu Penculikan Anak
Kemerdekaan Belum Sampai ke Langgai
Padang Panjang atau Padangpanjang? Ini Penulisan yang Benar Menurut Pengamat Bahasa
LKAAM Pesisir Selatan yang Pasang Badan dalam Persoalan KAN Tambang
Keteladanan dalam Kegelapan | Alirman Sori
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 27 Februari 2024 - 16:44 WIB

Ini Trend yang Dipatahkan Hendrajoni Jika Kembali Maju di Pilkada Pessel 2024

Rabu, 14 Juni 2023 - 18:28 WIB

Akankah Hendrajoni Maju dan Menang pada Pilkada Pesisir Selatan 2024?

Sabtu, 6 Mei 2023 - 08:10 WIB

Kata Kebudayaan dan Budaya tidak Ditemukan dalam Kamus Bahasa Minangkabau

Sabtu, 4 Februari 2023 - 00:34 WIB

Di Balik Isu Penculikan Anak

Rabu, 17 Agustus 2022 - 06:33 WIB

Kemerdekaan Belum Sampai ke Langgai

Kamis, 4 Agustus 2022 - 12:57 WIB

Padang Panjang atau Padangpanjang? Ini Penulisan yang Benar Menurut Pengamat Bahasa

Rabu, 22 Juni 2022 - 20:49 WIB

LKAAM Pesisir Selatan yang Pasang Badan dalam Persoalan KAN Tambang

Selasa, 5 April 2022 - 09:53 WIB

Keteladanan dalam Kegelapan | Alirman Sori

Berita Terbaru