Meski Luas Panen Meningkat, Produktivitas Padi di Pesisir Selatan Justru Menurun

Rabu, 3 Juli 2024 - 08:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rusma Yul Anwar

Rusma Yul Anwar

BANDASAPULUAH.COM – Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat, luas lahan panen padi di Pesisir Selatan mengalami peningkatan yang signifikan.

Dari 28.779,19 hektar pada tahun 2022 menjadi 38.927,98 hektar pada tahun 2023.

Namun, peningkatan luas lahan ini tidak membawa dampak positif pada produktivitas padi yang justru mengalami penurunan.

ADVERTISEMENT

space kosong

SCROLL TO RESUME CONTENT

Produktivitas padi di Pesisir Selatan turun dari 56,17 kuintal per hektar pada tahun 2022 menjadi 51,88 kuintal per hektar pada tahun 2023.

Baca Juga :  Semarakkan Kemerdekaan, Pemuda Cimpu Surantih Gelar Kejuaraan Futsal Tingkat Kecamatan

Angka ini masih jauh di bawah rata-rata nasional yang tercatat sebesar 52,6 kuintal per hektar pada tahun 2023.

Penurunan produktivitas ini menandakan adanya masalah serius dalam sektor pertanian di Pesisir Selatan.

Meskipun petani telah berupaya memperluas lahan tanam, hasil panen yang diperoleh tidak sebanding dengan usaha yang dilakukan.

Kondisi ini memperlihatkan bahwa peningkatan luas lahan tidak secara otomatis menjamin peningkatan hasil produksi.

Sebaliknya, terdapat faktor-faktor lain yang mempengaruhi produktivitas, seperti penggunaan teknologi pertanian, kualitas benih, serta efisiensi pemanfaatan lahan dan sumber daya.

Baca Juga :  Apresiasi Malam Seni dan Budaya Pasisia di TMII, Wabup Pessel: Sarana Promosi Potensi Daerah

Klik selanjutnya untuk membaca halaman berikutnya…

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PKM UNP Gelar Pelatihan Serigraphy bagi Guru Seni Budaya SMP se-Kabupaten Tanah Datar
Dituding Tidak Adil, Penanganan Kasus Perusakan di Pasir Alai Menuai Kekecewaan Warga
Perempuan 17 Tahun Asal Tarusan Diduga Terkena Hipnotis, Begini Kondisinya
Kisah Pilu Gadis Penderita Kanker di Pesisir Selatan: Terlantar Karena BPJS Pasisia Rancak Tak Aktif
KAN Tegaskan Tidak Pernah Mempersulit Pembangunan Pasar Surantih
Makan Korban, BADKO HMI Sumbar Serukan Aksi Tegas terhadap Penambangan Ilegal
Sejumlah Organisasi Wartawan Pertanyakan Undangan Rakor Disdikbud Pessel di Rumdis Bupati
Timbulkan Bau Tak Sedap dan Cemari Lingkungan, Warga Keluhkan Aktivitas Ayam Potong di Pesisir Selatan

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 12:48 WIB

PKM UNP Gelar Pelatihan Serigraphy bagi Guru Seni Budaya SMP se-Kabupaten Tanah Datar

Rabu, 13 November 2024 - 22:36 WIB

Dituding Tidak Adil, Penanganan Kasus Perusakan di Pasir Alai Menuai Kekecewaan Warga

Kamis, 17 Oktober 2024 - 23:34 WIB

Perempuan 17 Tahun Asal Tarusan Diduga Terkena Hipnotis, Begini Kondisinya

Selasa, 8 Oktober 2024 - 14:46 WIB

Kisah Pilu Gadis Penderita Kanker di Pesisir Selatan: Terlantar Karena BPJS Pasisia Rancak Tak Aktif

Jumat, 4 Oktober 2024 - 00:25 WIB

KAN Tegaskan Tidak Pernah Mempersulit Pembangunan Pasar Surantih

Berita Terbaru