Kisah Pilu Gadis Penderita Kanker di Pesisir Selatan: Terlantar Karena BPJS Pasisia Rancak Tak Aktif

Selasa, 8 Oktober 2024 - 14:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDASAPULUAH.COM – Ternyata harapan untuk bisa cepat mendapatkan penanganan secara medis karena diduga terkena penyakit kanker payudara, cuma hisapan jempol bagi Sefya Ramadani, siswa kelas 2 Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel).

Pasalnya kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang didanai melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang dikenal dengan BPJS Pasisia Rancak, tidak bisa digunakan karena dalam kondisi off atau tidak aktif lagi.

Akibatnya putri bungsu keluarga miskin dari tiga orang bersaudara pasangan Eti Dewita 47, dengan Samsuardi (alm) warga Kabun Pangataan, Nagari Lakitan Timur tersebut hingga saat ini masih merintih menahan sakit di kediamannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketika ditemui Senin (7/10), Sefya terlihat masih terus menahan sakit. Sebab pembengkakan yang diduga kanker yang bersarang di payudara sebelah kiri nya tersebut terus berkembang karena belum juga mendapatkan penanganan secara medis.

Baca Juga :  Bolos dan Merokok di Rumah Kosong, 8 Pelajar Diciduk Pol PP Pessel

“Rasa sakit ini mulai dirasakan anak saya sejak 1 bulan lalu. Awalnya saya anggap biasa saja. Karena sejak dua pekan ini sakitnya semakin jadi dan juga ada pembengkakkan, sehingga saya bawa berobat ke dokter Vela di Kampung Padang Marapalam,” katanya.

Dijelaskan Eti bahwa dokter tersebut menyarankan untuk di bawah ke rumah sakit di Painan karena diduga kanker. Tentunya harus melalui rujukan dulu dari Puskesmas pelayanan tingkat pertama.

“Karena rujukannya di Puskesmas Koto Baru, sehingga saya mendatangi Puskesmas tersebut dua minggu lalu untuk mendapatkan rujukan berobat ke RSUD dr M Zein Painan. Namun disayangkan kartu BPJS atas nama anak saya ini tidak lagi aktif. Sehingga tidak bisa dirujuk untuk mendapatkan pelayanan lebih lanjut ke RSUD dr M Zein Painan sesuai saran dokter,” jelasnya.

Baca Juga :  Forkap Bakal Gelar Pemilihan Pengurus Baru, Ini Harapan DPP PKPS

Sebagai masyarakat awam dia mengaku tidak mengerti bagaimana cara untuk mengaktifkan kembali. Sebab dari informasi yang dia dapatkan, kartu itu bisa kembali digunakan satu bulan setelah diaktifkan lagi.

“Namun bagaimana cara untuk mengaktifkannya saya tidak mengerti. Padahal pada bulan Juli 2024 lalu ketika kartu ini saya terima dari Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Nagari Lakitan Timur, masih aktif. Pengecekan itu saya lakukan di Puskesmas Kambang ketika itu,” ujarnya .

Karena sudah tidak aktif lagi, sehingga hingga saat ini anak nya hanya diberi obat penghilang rasa sakit saja oleh dokter praktek pribadi yang dia kunjungi.

Baca Juga :  Dikenal Lezat, Ikal Jonedi: Durian Pessel Punya Potensi yang Menjanjikan

“Saya berharap anak saya bisa segera mendapatkan penanganan medis lebih lanjut agar tidak lagi menahan sakit sebagaimana saat ini,” ungkapnya.

Tokoh masyarakat Nagari Lakitan Timur, Jufri Nata, Panungkek Datuak Rajo Idin, mengatakan kepada wartawan bahwa Eti Dewita merupakan salah satu keluarga miskin di Kampung Kabun Pangataan, Nagari Lakitan Timur tersebut.

“Sehingga sangat patut mendapatkan perhatian pemerintah, termasuk juga jaminan untuk mendapatkan pelayanan BPJS gratis. Makanya sangat disayangkan kartu BPJS Pasisia Rancak yang sudah didapatkan keluarga itu di off kan, atau sudah tidak diaktifkan oleh pihak BPJS,” ungkapnya.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wujudkan Nagari Kanyang, Wabup Risnaldi Luncurkan Tanam Serentak Sawah Pokok Murah di IV Jurai
Jawab Pandangan Fraksi DPRD, Wabup Risnaldi Tegaskan RAPBD 2026 Berpihak pada Rakyat
Menteri Iftitah Kunjungi KTM Silaut, Wabup Risnaldi Harap Percepatan Pengembangan Kota Baru Terintegrasi
Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2025, Wabup Risnaldi Sampaikan Nilai Perjuangan Bangsa
Wabup Risnaldi Ibrahim Ajak IKAPSO Perkuat Kebersamaan dan Dukung Pembangunan Pessel
Sejalan dengan Nagari Mangaji, Wabup Risnaldi Dorong Penguatan SDM Imam dan Guru Al Qur’an
Pesisir Selatan Siapkan Langkah jadi Hub Pengolahan dan Ekspor Gambir Berkelanjutan Kelas Dunia
Rutan Painan dan Pramuka Pessel Teken MoU, Risnaldi: Gusdep Jadi Sarana Pembinaan Karakter WBP

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 15:52 WIB

Wujudkan Nagari Kanyang, Wabup Risnaldi Luncurkan Tanam Serentak Sawah Pokok Murah di IV Jurai

Rabu, 12 November 2025 - 22:16 WIB

Jawab Pandangan Fraksi DPRD, Wabup Risnaldi Tegaskan RAPBD 2026 Berpihak pada Rakyat

Senin, 10 November 2025 - 20:46 WIB

Menteri Iftitah Kunjungi KTM Silaut, Wabup Risnaldi Harap Percepatan Pengembangan Kota Baru Terintegrasi

Senin, 10 November 2025 - 10:59 WIB

Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2025, Wabup Risnaldi Sampaikan Nilai Perjuangan Bangsa

Sabtu, 8 November 2025 - 14:10 WIB

Sejalan dengan Nagari Mangaji, Wabup Risnaldi Dorong Penguatan SDM Imam dan Guru Al Qur’an

Berita Terbaru