Disebutkannya, dalam film tersebut, ia memilih pemeran utamanya putra-putri asli Ranah Minang dan lokasi syutingnya pun dilakukan di beberapa tempat di Kota Padang.
“Tempat syuting dan pemeran utama hingga figuran dalam film tersebut saya pilih anak muda berbakat dan sejumlah tokoh di Sumbar. Begitu pula dengan kru-krunya. Untuk proses pembuatan film ini, saya atas nama Pondok Tahfidz Gratis Faa-Izah juga mengucapkan terimakasih kepada Cengkeh Production milik SMKN 4 Padang yang ikut mensupport film tersebut,” ucap Pendiri Pondok Tahfidz Gratis Faa-Izah itu bersyukur.
Lebih lanjut Ardisyahid juga berharap film Surga Untuk Mama memberikan manfaat bagi masyarakat. Terutama mengedukasi para orangtua dan anak-anak untuk mensyiarkan ajaran agama Islam ditengah-tengah keluarga.
“Kita harapkan film ini bisa mengajak para anak-anak untuk selalu berakhlak mulia, menghargai orang tuanya dan siapa saja. Terlebih juga memotivasi generasi muda untuk menjadi penghafal Alquran sedari dini,” tukas pria berjenggot itu.
Dalam nobar film Surga Untuk Mama saat itu, selain dihadiri keluarga besar film Surga Untuk Mama juga tampak hadir Pimpinan Perusahaan Harian Singgalang Rilianty beserta unsur terkait lainnya.