Kemudian di tutup dengan Tausiyah Peringatan Tahun Baru Islam disampaikan oleh Syari Bin Sumin, Ketua MUI Sumbar yang akan dilaksanakan di Halaman Balai Kota Pariaman, pukul 07.30 – 09.00 wib.
Pada hari yang sama, sebut Elvis, pukul 16.00 WIB dilaksanakan Prosesi Maambiak Tanah untuk Tabuik Pasa dan Tabuik Subarang di Kelurahan Alai Gelombang dan Pauh Timur.
Minggu (31/7), tambah Elvis, akan dilaksanakan pembuatan kerangka tabuik di rumah tabuik pasa dan subarang.
Sementara itu, di Pantai Gandoriah akan dilaksanakan lomba pembuatan tabuik lenong antar desa se-Kota Pariaman.
Sedangkan pada sore harinya, pukul 16.00 hingga 18.00 WIB akan digelar penampilan seni budaya tingkat pelajar SD dan SMP di rumah tabuik pasa dan subarang.
Kemudian, Rabu (3/8) dilaksanakan prosesi Manabang Batang Pisang di Kelurahan Galombang dan Kampuang Kaliang Kota Pariaman, sekitar pukul 16.00 WIB.
Kamis (4/8) dilanjutkan dengan prosesi Maradai, mulai pukul 10.00 WIB di Rumah Tabuik Pasa dan Subarang.
Jumat (5/8) pukul 08.00 WIB dilaksanakan e-sport Indonesia Kota Pariaman Tabuik Competition. Pukul 14.00 sampai 16.00 WIB dilaksanakan prosesi Maatam di Deraga Tabuik Pasa dan Subarang.
Lalu, pukul 19.00-22.00 WIB dilaksanakan prosesi Maarak Jari-jari di Rumah Tabuik Pasa dan Subarang.
Sabtu (6/8) dilaksanakan kegiatan Sumarak Kumham Festival Seni Budaya Minangkabau di Pentas Gandoriah Kota Pariaman pukul 09.00-16.00 WIB. Kemudian, pukul 16.00 sampai 22.00 WIB dilaksanakan prosesi Maarak Saroban di Rumah Tabuik Pasa dan Subarang.
Kamis (11/8) pukul 08.00-23.00 WIB dilaksanakan Festival Lagu Minang yang digelar di Pentas Gandoriah Kota Pariaman. Sabtu (13/8) Anniversary N-MAX Riders pukul 08.00-23.00 WIB di Pentas Gandoriah Kota Pariaman.
Selanjutnya, Minggu (14/8) digelar acara puncak, dilaksanakan mulai pukul 05.00 sampai 09.00 WIB, yaitu Prosesi Tabuik Naiak Pangkek dan Hoyak Tabuik di Simpang Tabuik dan Pasar Pariaman, dan diakhiri dengan acara yang ditunggu-tunggu yaitu prosesi tabuik dibuang kelaut pukul 18.10 WIB.
Selain kegiatan yang disebutkan di atas, juga masih banyak lagi suguhan kegiatan dan hiburan yang bisa dinikmati dan dikunjungi oleh masyarakat Kota Pariaman dan masyarakat di luar Kota Pariaman dan rantau yang menyempatkan diri pulang ke kampung untuk menyaksikan pesta budaya anak nagari ini.
Halaman : 1 2