Karena itulah, mereka, para pengajar, berharap bisa segera memiliki anggaran untuk meninggikan area sekolah sehingga tidak ada kendala lagi jika musim hujan datang. Yang tidak kalah penting dari itu semua adalah pembangunan mushollah yang diharapkan bisa segera terealisasi dan terlaksana mengingat MI ini masih meminjam ruang kelas sebagai musalah dan ruang praktek ibadah anak-anak seperti sholat dhuha.
Di sudut lain bangunan ini sudah ada fondasi bangunan yang direncanakan untuk penambahan dua kelas baru jika nanti anak-anak sudah naik kelas.
Pembangunan fisik semacam ini tentu menjadi kendala bagi MI Insan Cendikia Taratak mengingat dana pembangunan berasal dari swadaya masyarakat seperti kotak infak di masjid serta donatur tidak tetap. Sementara untuk dinas atau lembaga terkait mereka belum mendapat bantuan fisik.
Lalu dari mana gaji 15 guru dan sarana pelengkap ini dialokasikan? Seluruh biaya penyelenggaraan berasal dari SPP murid sebesar 50.000/bulan serta Dana Bos. Uang itulah yang dipakai untuk membiayai para guru dan fasilitas penunjang lainnya. Besaran gaji guru antara 220.000-500.000/orang untuk satu bulan. Tentu masih sangat tidak memadai dibanding dedikasi mereka.
Penerimaan siswa baru MI Insan Cendikia Taratak ini masih dibuka dengan biaya pendaftaran 20.000 untuk satu anak. Caranya bisa langsung datang ke sekolah yang jalan masuknya ada di seberang SMK/Masjid Darul Ihsan. (Koto)
Halaman : 1 2