Menurutnya organisasi harus berjalan sesuai tujuannya, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan semua pihak, tak hanya alumni, tapi sebesar-besarnya untuk sekolah dan generasi penerus.
Hal itu sejalan dengan moto pelaksanaan reuni akbar dan gagasan pembentukan IKA alumni lintas angkatan, ‘Merajut Alumni, Wujudkan Generasi Berkualitas.’ Dengan demikian partisipasi dan keterlibatan segenap alumni menjadi tinggi.
Ia berjanji bakal mengawal perjalanan organisasi untuk tidak terseret ke ranah politik praktis, karena akan berdampak buruk terhadap perkembangan serta eksistensinya ke depan.
Kemudian juga mengajak segenap alumni untuk turut menjaga agar IKA Alumni lintas angkatan tidak terjerembab ke ranah politik praktis, sehingga persatuan dan kesatuan sesama alumni dan sekolah tetap terjaga dengan baik.
Meski begitu dirinya menyampaikan tidak ada larangan bagi alumni berpoitik karena hak konstitusi tiap warga negara, termasuk alumni SMA 2 N Painan selama melepaskan dan tanpa melibatkan IKA sebagai organisasi.
“Jangan sampai perjuangan yang telah ada menjadi sia-sia akibat kepentingan lain di luar kepentingan organisasi,” terangnya.
Terkait rencana organisasi ke depan ia mengaku bakal melakukan koordinasi lebih lanjut dengan berbagai pihak, termasuk pihak sekolah sambil menyusun struktur pengurus IKA. (*)
Halaman : 1 2
