KATUPEK, Inovasi Disdukcapil Pariaman Layani Masyarakat Berkebutuhan Khusus

Kamis, 29 April 2021 - 05:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Untuk mencapai terdatanya dan tercatatnya seluruh masyarakat Kota Pariaman untuk memiliki KTP elektronik (KTP-el) terkhusus kepada masyarakat Kota Pariaman yang berkebutuhan khusus, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) Kota Pariaman melakukan perekaman KTP kerumah warga berkebutuhan khusus dan sakit menahun yang disebut dengan KATUPEK.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data Disdukcapil Kota Pariaman, Fauzan.

Baca Juga :  Setelah 2 Tahun Ditiadakan, Berikut Rangkaian Acara Hoyak Tabuik Pariaman

“ Hari ini kita mulai melakukan perekaman KTP-el bagi warga berkebutuhan khusus yang ada di Kota Pariaman. Kita melakukan perekaman sesuai dengan data yang kita peroleh dari desa atau kelurahan. Ini merupakan salah satu inovasi Disdukcapil yang telah kita sosialisasikan beberapa waktu lalu, “ ungkapnya usai melakukan perekaman.

KATUPEK merupakan salah satu inovasi yang diciptakan oleh Disdukcapil Kota Pariaman. KATUPEK adalah Pelayanan KTP-el penduduk yang berkebutuhan khusus, baik itu lansia atau remaja. Pada tahun sebelumnya, jemput bola sudah sering dilakukan dengan tujuan mendekatkan pelayanan kepada seluruh masyarakat sampai ke tingkat desa dan sekolah.

Baca Juga :  Waspada! Kasus DBD di Pariaman kini berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB)

Namun perekaman KTP di tahun 2021 terasa berbeda karena dilakukan dalam kondisi pandemi Covid-19 yang belum berakhir, sehingga untuk jemput bola perekaman KTP-el tetap bisa dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Anaconda Raksasa Mencapai Ukuran Maksimumnya 12 Juta Tahun Lalu dan Tidak Pernah Berubah
Saya tidak bisa bermain kotor
PEMA dan ORMAWA UNADA Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Pidie Jaya
Kapolda Babel Lakukan Kunjungan Kerja ke Mako Brimob Belitung
Raja Juli menilai desakan mundur hanya sekedar aspirasi, padahal 1.354 orang tewas akibat banjir Sumatera.
Badan-badan antikorupsi yang didukung Barat menindak jaringan kriminal yang dipimpin oleh anggota parlemen Ukraina – RT Rusia dan Bekas Uni Soviet
Harga pangan global terus menurun karena perekonomian menyediakan pasokan yang melimpah
Konflik PBNU, Banser Terpaksa Lihat Orangtuanya Bertengkar

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 00:55 WIB

Anaconda Raksasa Mencapai Ukuran Maksimumnya 12 Juta Tahun Lalu dan Tidak Pernah Berubah

Sabtu, 6 Desember 2025 - 00:35 WIB

Saya tidak bisa bermain kotor

Sabtu, 6 Desember 2025 - 00:13 WIB

PEMA dan ORMAWA UNADA Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Pidie Jaya

Jumat, 5 Desember 2025 - 23:52 WIB

Kapolda Babel Lakukan Kunjungan Kerja ke Mako Brimob Belitung

Jumat, 5 Desember 2025 - 23:31 WIB

Raja Juli menilai desakan mundur hanya sekedar aspirasi, padahal 1.354 orang tewas akibat banjir Sumatera.

Berita Terbaru

Saya tidak bisa bermain kotor

Nasional

Saya tidak bisa bermain kotor

Sabtu, 6 Des 2025 - 00:35 WIB