Gelombang Rossby Penyebab Angin Kencang di Sumbar

Jumat, 2 April 2021 - 06:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau mengeluarkan press rilis kondisi cuaca Sumatera Barat terkait angin kencang, Kamis 1 April 2021.

BMKG menjelaskan ada dua faktor yang menjadi penyebab dalam beberapa waktu terakhir kondisi cuaca di Sumbar cenderung didominasi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dan disertai dengan angin kencang.

Baca Juga :  Laju Pertumbuhan Ekonomi di Atas Rata-rata, Pemko Solok Susun Regulasi Kemudahan Investasi

Hal itu didasari dari hasil analisa dinamika atmosfer yang menunjukkan terdapat pola gangguan cuaca berskala regional di daerah khatulistiwa. Gangguan tersebut dinamakan dengan gelombang ekuator Rossby disebelah barat Pulau Sumatera.

Gelombang Rossby ini diidentifikasikan sebagai adanya sistem Low Pressure Area (LPA) yang berpasangan di utara dan selatan sehingga terjadi penyempitan lorong yang bergerak dari timur ke barat diantara kedua pusat tekanan rendah dan menjadi penggerak dalam meningkatkan kecepatan angin.

Baca Juga :  Baru 114 Penduduk Pessel yang Miliki Identitas Digital, Disdukcapil Intensifkan Sosialisasi

Bersamaan dengan adanya fenomena gelombang ekuator Rossby, terdapat pula aktivitas Osilasi Madden Julian (MJO) dimana saat ini berada di Samudera Hindia yang mengindikasikan munculnya peningkatan awan hujan di wilayah Sumbar.

Selain itu, faktor topografi juga ikut mempengaruhi kapan waktu terjadinya hujan.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir di Sumut
Peningkatan signifikan jumlah tentara Israel yang bunuh diri pasca perang Gaza
22 Juta Orang Amerika Menghirup Polusi Udara pada Tingkat yang Tidak Aman Akibat Aktivitas Rumah Tangga Biasa Ini
Ketua Unrwa menyambut baik keputusan Majelis Umum PBB yang memperluas mandatnya
“Kami Terkejut”: Para Ilmuwan Menemukan Ladang Hidrotermal Besar-besaran di Mediterania
22 Juta Orang Amerika Menghirup Polusi Udara Tingkat Tidak Aman Dari Aktivitas Rumah Tangga Biasa Ini
Bawa Genset dan Logistik, Gubernur Aceh Terbang ke Beutong Ateuh Banggalang Nagan Raya
Tingkah Tak Biasa Epy Kusnandar Sehari Sebelum Meninggal, Katanya ‘Pertemuan Terakhir’

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 09:42 WIB

Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir di Sumut

Sabtu, 6 Desember 2025 - 09:21 WIB

Peningkatan signifikan jumlah tentara Israel yang bunuh diri pasca perang Gaza

Sabtu, 6 Desember 2025 - 09:00 WIB

22 Juta Orang Amerika Menghirup Polusi Udara pada Tingkat yang Tidak Aman Akibat Aktivitas Rumah Tangga Biasa Ini

Sabtu, 6 Desember 2025 - 08:40 WIB

Ketua Unrwa menyambut baik keputusan Majelis Umum PBB yang memperluas mandatnya

Sabtu, 6 Desember 2025 - 08:18 WIB

“Kami Terkejut”: Para Ilmuwan Menemukan Ladang Hidrotermal Besar-besaran di Mediterania

Berita Terbaru