Mahyeldi Minta Asita Buat Paket Tour Wisata ke Sumbar

Kamis, 25 Maret 2021 - 01:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tidak ada yang meragukan bahwa Sumatera Barat (Sumbar) adalah daerah yang sangat indah, daerah dengan budaya yang sangat kaya dan daerah yang dikenal dengan ikon-ikon yang sudah diakui dunia seperti etnisitas, Rumah Gadang, Jam Gadang, Randang, dan lain sebagainya.

Sumbar adalah provinsi yang dilimpahi Allah sebagai negeri yang permai, dihuni oleh masyarakat yang ramah dan cinta damai, sehingga sangat layak dikategorikan sebagai daerah tujuan wisata terkemuka di Indonesia.

Hal ini disampaikan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah saat menghadiri pelantikan Ketua sekaligus Dewan Pengurus Daerah Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) Sumbar untuk masa bakti 2021-2026 yang berlangsung di Aula Kantor Gubernur, Padang, Rabu (24/3/2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hadir dalam pelantikan itu Ketua Umum DPP Asita Indonesia DR. N. Rusmiati, M.Si, Ketua DPD Asita Sumatera Barat Darmawi, S.Pd.I, Duta Besar Malaysia yang mewakili Konsulat Jenderal Malaysia di Pekanbaru, kepala dinas pariwisata Sumbar dan Bupati Walikota se Sumbar.

Baca Juga :  Investor Asal Italia Akan Bangun Hotel di Kota Pariaman

“Untuk itu, sangat tepat rasanya kami diamanahi untuk memimpin provinsi ini, kami langsung membuat visi ‘Terwujudnya Sumatera Barat Madani yang Unggul dan Berkelanjutan’, yang salah satunya didukung oleh salah satu misi yaitu Meningkatkan Ekonomi Kreatif dan Daya Saing Kepariwisataan,” ucap Mahyeldi.

Visi dan misi tersebut tentu sangat beralasan, karena di samping keberadaan potensi, juga karena prospek pasar yang terbuka lebar, baik nusantara maupun mancanegara saat pandemi usai.

“Untuk mempersiapkan hal tersebut, maka program unggulan kita yaitu membangun industri pariwisata yang tangguh melalui 1 destinasi berkelas dunia dan 19 destinasi unggulan provinsi, rasanya tepat sesuai prinsip pariwisata berbasis pasar,” ungkapnya.

Tentunya membangun pariwisata haruslah paripurna dan multipihak. Pembangunan harus termasuk SDM, destinasi, ekonomi kreatif dan pemasaran, yang dikerjakan oleh banyak pihak.

Pemerintah tidak akan tegak sendiri dan berani menyatakan akan menyelesaikan semua misi dan target-target kepariwisataan yang kita kenal bersama. Untuk diketahui dengan konsep pentahelix, lima pilar pembangunan kepariwisataan, yang salah satunya adalah industri, dan salah satu industri tersebut adalah ASITA.

Baca Juga :  Masyarakat Pasia Pelangai Setuju Tanah Ulayat Dibangun RSUD

ASITA adalah unsur yang berdiri paling depan untuk memasarkan dan merayu konsumen dalam hal ini wisatawan untuk mengunjungi Sumatera Barat. Dalam rayuan tersebut tentunya harus ada produk yang unik, spesifik dan menarik, bukan produk biasa yang sudah ada dan dijual di mana-mana. Bapak / Ibu yang kami hormati, Paket Padang- Bukittinggi – Limapuluh Kota, Padang – Padang Panjang – Tanah Datar, Padang – Mandeh, adalah produk-produk yang sudah biasa.

Paket tour memang memang bisa mendatangkan orang lebih banyak, namun belum tentu bisa menahan orang tinggal lebih lama dan keluar uang lebih banyak. Yang bisa melakukan hal itu adalah produk atau paket-paket tur yang tidak biasa, dalam bentuk paket wisata yang dialami.

Selanjutnya: Mahyeldi berharap, ASITA dan anggotanya….

Halaman:

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Merokok di Saat Jam Sekolah, 4 Pelajar Diamankan Satpol PP di Pantai Salido
Ganggu Ketertiban, Pengemis dan Pak Ogah Ditertibkan Satpol PP Padang
Transformasi Digital Berbuah Prestasi, RSUD M Zein Painan Raih Penghargaan dari BPJS Kesehatan
BUMNag Kambang Maju Bersama Dinilai Tim Provinsi, Pessel Optimis Melaju ke Tingkat Nasional
Asyik Karaoke di Room Tertutup, 2 Pasang Muda-Mudi Terjaring Razia Satpol PP di Sutera
Mahyeldi Silaturahmi ke Menko Yusril, Bahas Usulan Tokoh Ranah Minang Jadi Pahlawan Nasional
Satpol PP Pessel Razia Miras, Puluhan Liter Tuak Siap Edar Disita di Tapan
Pasang Tarif Rp1 Juta Sekali Kencan, 4 Wanita Diamankan Satpol PP Pessel di Balai Selasa

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 17:01 WIB

Merokok di Saat Jam Sekolah, 4 Pelajar Diamankan Satpol PP di Pantai Salido

Senin, 16 Juni 2025 - 16:51 WIB

Ganggu Ketertiban, Pengemis dan Pak Ogah Ditertibkan Satpol PP Padang

Senin, 16 Juni 2025 - 14:52 WIB

Transformasi Digital Berbuah Prestasi, RSUD M Zein Painan Raih Penghargaan dari BPJS Kesehatan

Minggu, 15 Juni 2025 - 20:04 WIB

BUMNag Kambang Maju Bersama Dinilai Tim Provinsi, Pessel Optimis Melaju ke Tingkat Nasional

Sabtu, 14 Juni 2025 - 18:50 WIB

Mahyeldi Silaturahmi ke Menko Yusril, Bahas Usulan Tokoh Ranah Minang Jadi Pahlawan Nasional

Berita Terbaru

error: Content is protected !!