Mengenal Zairoel Zen: Putra Pesisir Selatan yang Menjadi “Orang Dekat” Jenderal AH Nasution

Senin, 24 Maret 2025 - 14:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Asisten Atase Militer RI di Moskow Zairoel Mochammad Zen bersama Perdana Menteri Uni Soviet (kini Rusia) Nikita Sergeyevich Khrushchev.

i

Asisten Atase Militer RI di Moskow Zairoel Mochammad Zen bersama Perdana Menteri Uni Soviet (kini Rusia) Nikita Sergeyevich Khrushchev.

Sebagai ajudan, pangkat Zairoel kala itu adalah Kapten. Salah satu momen penting dalam hidupnya terjadi ketika Pasukan Siliwangi hijrah ke Yogyakarta pada 11 Februari 1948.

Dalam perjalanan menuju Solo, Zairoel bertemu dengan gadis Sunda bernama Rusiah Djajaatmadja yang kemudian menjadi istrinya. Pertemuan itu bermula saat Rusiah menyetop mobil tentara yang melintas.

Baca Juga :  Viral! Pariwisata Pessel Banjir Pengunjung, Lisda Hendrajoni Bongkar Siapa yang Paling Berperan

Zairul yang berada di atas mobil tersebut langsung kepincut dengannya. Tak lama berselang dari pertemuan itu, Zairul pun memantapkan hatinya untuk menikahi Rusia. Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai empat anak, dua putra dan dua putri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Zairoel Mochammad Zen bersama istri Rusia Djajaatmadja dan keempat anaknya. Sumber: Dokumentasi keluarga
Zairoel Mochammad Zen Sutan Saripado bersama istri Rusia Djajaatmadja dan keempat anaknya. Sumber: Dokumentasi keluarga

Selain pernah menjadi ajudan Nasution, Zairoel juga terlibat dalam berbagai operasi penting lainnya.

Baca Juga :  Target PAD Libur Lebaran Tercapai, HJ-RI Buktikan Kerja Nyata di 100 Hari Pertama

Pada tahun 1960-an, ia ditugaskan sebagai Asisten Atase Militer RI di Moskow. Di tengah tugasnya di Rusia, Zairoel turut serta dalam “Misi Nasution” ke Jerman Barat bersama Mayor Jenderal Soeharto dan Kolonel D.I. Pandjaitan. Misi ini bertujuan membeli senjata untuk mendukung Operasi Trikora, upaya Indonesia merebut kembali Irian Barat dari Belanda.

Baca Juga :  M Zen, Dokter Pertama Pessel yang Obati Masyarakat dari Rumah ke Rumah

Selain itu, Zairoel mendapat tugas tambahan dari Nasution untuk mempelajari konsep pasukan cadangan Uni Soviet. Hasil dari pembelajaran ini kemudian diterapkan dalam pembentukan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) di Indonesia.

Klik selanjutnya untuk melanjutkan membaca…

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Harimau Sumatera dalam Kearifan Adat-Budaya di Minangkabau
Tokoh Adat dan Ulama Sumbar Tolak Pendaftaran Tanah Ulayat dalam Permen ATR-BPN 14/2024
Ini Sejarah dan Filosofi Tari Kain, Warisan Budaya Tak Benda Nasional dari Pesisir Selatan
Jejak Keindahan Pesisir Selatan dalam Catatan Penjelajah Asing
Mengenal Posisi dan Ragam Sumando di Minangkabau
Profil Abdul Karim Rasyid: Pejuang, Jenderal, dan Dubes Pertama RI di Kamboja dari Pesisir Selatan
Balai Pagaduan: Pergulatan Hidup Masyarakat Menjelang Lebaran
Perburuan Zaini Zen Gagal, Lumpo Dibombardir Belanda

Berita Terkait

Jumat, 29 Agustus 2025 - 08:59 WIB

Harimau Sumatera dalam Kearifan Adat-Budaya di Minangkabau

Senin, 26 Mei 2025 - 11:50 WIB

Tokoh Adat dan Ulama Sumbar Tolak Pendaftaran Tanah Ulayat dalam Permen ATR-BPN 14/2024

Minggu, 27 April 2025 - 10:02 WIB

Ini Sejarah dan Filosofi Tari Kain, Warisan Budaya Tak Benda Nasional dari Pesisir Selatan

Senin, 14 April 2025 - 16:43 WIB

Jejak Keindahan Pesisir Selatan dalam Catatan Penjelajah Asing

Kamis, 10 April 2025 - 14:06 WIB

Mengenal Posisi dan Ragam Sumando di Minangkabau

Berita Terbaru